• Advertorial
    • Kontak Kami
    Senin, November 17, 2025
    Harian Pelita News
    • BERANDA
    • CIAYUMAJAKUNING
      • KABUPATEN CIREBON
      • KOTA CIREBON
      • INDRAMAYU
      • MAJALENGKA
      • KUNINGAN
    • EKONOMI & BISNIS
    • KESEHATAN
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • NASIONAL
    Tidak ada hasil
    Tinjau semua hasil
    • BERANDA
    • CIAYUMAJAKUNING
      • KABUPATEN CIREBON
      • KOTA CIREBON
      • INDRAMAYU
      • MAJALENGKA
      • KUNINGAN
    • EKONOMI & BISNIS
    • KESEHATAN
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • NASIONAL
    Tidak ada hasil
    Tinjau semua hasil
    Harian Pelita News
    Tidak ada hasil
    Tinjau semua hasil
    https://cirebonkota.go.id/gempur-rokok-ilegal/https://cirebonkota.go.id/gempur-rokok-ilegal/https://cirebonkota.go.id/gempur-rokok-ilegal/
    Beranda CIAYUMAJAKUNING

    Warga Desa Kedongdong Mempertanyakan Pengadaan Mobil Siaga Desa Atau Operasional

    Harian Pelita News oleh Harian Pelita News
    Maret 11, 2020
    dalam CIAYUMAJAKUNING, KABUPATEN CIREBON
    0 0
    0
    Warga Desa Kedongdong Mempertanyakan Pengadaan Mobil Siaga Desa Atau Operasional
    0
    BERBAGI
    185
    TAMPILAN
    Share on FacebookShare on WhatsappShare on Twitter

    Kabupaten Cirebon,PN

    Parah, abaikan orang sakit, mobil siaga desa atau operasional, malah dipakai keluarga Kuwu, padahal sudah jelas dan ditegaskan dalam Peraturan Bupati Cirebon nomor 110 tahun 2017 tentang Pedoman Desa dan Kelurahan Sejahtera bahwa dalam rangka menunjang pencapaian standart pelayanan bidang kesehatan dan juga untuk mewujudkan misi Bupati Cirebon yaitu meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang sehat, berbudaya, berilmu dan berketrampilan melalui pembangunan pendidikan, kesehatan, kewirausahaan dan meningkatkan cakupan desa siaga aktif serta diterangkan juga pada BAB I Paragraf 4 pasal 31 yang menyebutkan kendaraan mobil siaga desa atau operasional adalah suatu alat transportasi yang dapat digunakan untuk mengantarkan warga yang membutuhkan pertolongan dan perawatan dengan segera ketempat pelayanan kesehatan dan kegawatdaruratan baik untuk mengantar orang sakit, ibu hamil resti dengan komplikasi dan ibu bersalin ke unit pelayanan kesehatan terutama untuk warga yang mengalami masalah kegawatdaruratan kesehatan serta sebagaimana diatur juga dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 43 tahun 2016.

    Sejumlah masyarakat mempertanyakan pengadaan mobil siaga desa atau operasional yang anggarannya diambil dari keuangan desa terutama Dana Desa ( DD ) alasannya lantaran dalam pengadaan atas mobil dinas milik masyarakat itu penggunaannya beragam, padahal jika mengacu dalam aturan pengadaan mobil siaga desa itu atau operasional peruntukannya untuk membantu masyarakat apabila suatu saat ada warga yang membutuhkan pertolongan untuk pergi ketempat pelayanan kesehatan dengan segera.

    ” saya merasa heran, kok sekarang banyak diduga Pemerintah Desa ( Pemdes ) yang membeli mobil siaga desa atau operasional dari anggaran keuangan desa terutama Dana Desa ( DD ) tetapi tidak sesuai peruntukannya, malah mobil siaga desa atau operasional seolah olah mobil pribadi diduga oknum Kuwu bahkan mobil siaga desa atau operasional  tersebut disimpan atau ditaruh dirumah oknum Kuwu tersebut, jadi timbul pertanyaan sebenarnya mobil yang tulisannya siaga desa itu atau operasional, milik masyarakat atau milik diduga oknum Kuwu, jadi percuma adanya mobil siaga desa atau operasional tapi tidak bisa digunakan untuk masyarakat ” kata salah seorang warga desa Kedongdong Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon yang namanya minta dirahasiakan, pada Harian Umum Pelita News, rabu ( 11/3/20 )

    Dirinya menceritakan beberapa hari yang lalu ada tulisan dipostingan warganet atau group facebook yang diduga asal desa Kedongdong yang menjelaskan kejadian yang pernah dialami warga desa kedongdong yang saat itu membutuhkan alat transportasi mobil siaga desa atau operasional milik desa pasalnya saat itu warga tersebut membutuhkan mobil siaga desa atau operasional untuk membawa warga lainnya yang sedang sakit karena kondisinya sedang kritis dan harus secepatnya mendapatkan penanganan medis dirumah sakit.

    Selanjutnya warga tersebut mendatangi kediaman diduga oknum Kuwu Desa Kedongdong dan mobil siaga desa atau operasional tersebut terpakir dirumah diduga oknum Kuwu tersebut, menurut informasi yang didapat dari penghuni rumah bahwa kunci mobil siaga desa atau operasional ada dibalai desa, akhirnya dengan terpaksa warga tersebut pulang dengan perasaan kecewa, sampe dirumah selang 15 menit orang yang sakit meninggal dunia, dan pada saat itu juga mobil siaga desa atau operasional desa  lewat didepan rumah warga yang meninggal dunia terlihat mobil siaga Kedongdongdesa atau operasional tersebut  didalamnya ada mertua pak Kuwu, ungkapnya

    Pada akhirnya warga mempertanyakan sebenarnya mobil siaga desa atau operasional itu milik masyarakat atau milik diduga oknum Kuwu dan dijadikan diduga mobil keluarga ” katanya Pemerintah Desa itu siap melayani dan membantu masyarakat tapi pada kenyataannya cuma sekedar omong doang, padahal untuk membeli mobil siaga desa atau  operasional tersebut yang digunakan uang negara atau uang rakyat, tidak punya rasa malu kah diduga oknum Kuwu menguasai barang yang menjadi inventaris desa, tutupnya dengan nada kesal.

    Terkait permasalahan tersebut Wartawan Harian Umum Pelita News, mendatangi dan mengunjungi  kantor balai desa Kedongdong untuk konfirmasi dan klarifikasi tapi Kuwu Desa Kedongdong Tarman tidak ada ditempat atau dikantor desa dan menurut perangkat desa yang ada katanya Pak Kuwu sedang keluar ke kantor Kecamatan.

    Hal yang samapun didapat bahwa Kuwu Desa Kedongdong Tarman tidak ada pula di kantor Kecamatan Susukan, lalu Wartawan Harian Umum Pelita News, ingin minta komentar dan tanggapan dari Camat Susukan Abdul Ajid, ternyata Camat pun tidak ada ditempat menurut pegawai Kecamatan sedang keluar. ( Nurzaman )

    Tags: CiayumajakuningKabupaten Cirebon
    Sebelumnya

    Hati Hati Kelola Dana Desa, Jangan Sampai Berurusan Dengan Hukum

    Berikutnya

    PTUN Tolak Gugatan Mutasi Perangkat Desa Gebangkulon

    Harian Pelita News

    Harian Pelita News

    Berikutnya
    PTUN Tolak Gugatan Mutasi Perangkat Desa Gebangkulon

    PTUN Tolak Gugatan Mutasi Perangkat Desa Gebangkulon

    Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    • Trending
    • Komentar
    • Terkini
    Jabbar Land Park Cirebon Bakal Jadi Destinasi Wisata Terlengkap, Tengah Proses Pembangunan

    Jabbar Land Park Cirebon Bakal Jadi Destinasi Wisata Terlengkap, Tengah Proses Pembangunan

    Januari 17, 2025
    Kang Suharso Resmi Nahkodai DPD Partai Berkarya Kabupaten Cirebon

    Kang Suharso Resmi Nahkodai DPD Partai Berkarya Kabupaten Cirebon

    November 13, 2025
    349 Siswa SMK Samudra Nusantara Asjap Mengikuti Masa Prakerin

    349 Siswa SMK Samudra Nusantara Asjap Mengikuti Masa Prakerin

    November 10, 2025
    Siap Lapor Polisi, Oknum BPD Babakan Losari Diduga Aniaya Warga Babakan Losari Lor

    Siap Lapor Polisi, Oknum BPD Babakan Losari Diduga Aniaya Warga Babakan Losari Lor

    Oktober 26, 2025
    Aktivis Buruh Cirebon Soroti Robohnya Dinding Jembatan Gantung Babakan Losari Lor

    Aktivis Buruh Cirebon Soroti Robohnya Dinding Jembatan Gantung Babakan Losari Lor

    November 16, 2025
    Panpilwu Desa Rambatan Wetan Indramayu Lantik Pantarlih

    Panpilwu Desa Rambatan Wetan Indramayu Lantik Pantarlih

    November 16, 2025
    Sepakat Jalan Depan Kilang Balongan Segera Ditutup, Lalin Dialihkan ke Jalan Sukaurip-Sukareja

    Sepakat Jalan Depan Kilang Balongan Segera Ditutup, Lalin Dialihkan ke Jalan Sukaurip-Sukareja

    November 16, 2025
    Polisi Sita Sejumlah Miras dan Knalpot Brong di Indramayu

    Polisi Sita Sejumlah Miras dan Knalpot Brong di Indramayu

    November 16, 2025
    https://harianpelitanews.id/wp-content/uploads/2025/02/IMG_20250204_101013_260-6.png
    • Aktivis Buruh Cirebon Soroti Robohnya Dinding Jembatan Gantung Babakan Losari Lor

      Aktivis Buruh Cirebon Soroti Robohnya Dinding Jembatan Gantung Babakan Losari Lor

      0 bagi
      Bagi 0 Tweet 0
    • Kang Suharso Resmi Nahkodai DPD Partai Berkarya Kabupaten Cirebon

      0 bagi
      Bagi 0 Tweet 0
    • Heboh! Baru Tiga Bulan Diresmikan, ‎Jembatan Gantung Babakan Losari Ambla

      0 bagi
      Bagi 0 Tweet 0
    • Meski Baru Selesai Di Rehabilitasi, Akses Jalan Penghubung Blender – Kaligawe Wetan Tetap Terancam Putus

      0 bagi
      Bagi 0 Tweet 0
    • Bangunan Jembatan Gantung Babakan losari Lor Ambruk

      0 bagi
      Bagi 0 Tweet 0
    Harian Pelita News

    Media Online Pelita News
    Kami selalu menyajikan informasi dengan Cepat dan Akurat.

    Kunjungi Kami

    Kategori Berita

    • CIAYUMAJAKUNING (11,577)
    • EKONOMI & BISNIS (283)
    • INDRAMAYU (4,942)
    • INFORMASI (496)
    • Jawa Tengah (405)
    • KABUPATEN CIREBON (5,497)
    • KESEHATAN (73)
    • KOTA CIREBON (984)
    • KUNINGAN (117)
    • MAJALENGKA (53)
    • NASIONAL (597)
    • OLAHRAGA (29)
    • PEMERINTAH DAERAH (617)
    • TEKNOLOGI (69)
    • Uncategorized (100)

    Berita Terbaru

    Aktivis Buruh Cirebon Soroti Robohnya Dinding Jembatan Gantung Babakan Losari Lor

    Aktivis Buruh Cirebon Soroti Robohnya Dinding Jembatan Gantung Babakan Losari Lor

    November 16, 2025
    Panpilwu Desa Rambatan Wetan Indramayu Lantik Pantarlih

    Panpilwu Desa Rambatan Wetan Indramayu Lantik Pantarlih

    November 16, 2025
    • Advertorial
    • Kontak Kami

    © 2020 Harian Pelita News - PT. Sinar BIntang Intermedia. Developed by CV Arkitech.

    Tidak ada hasil
    Tinjau semua hasil
    • Beranda
    • CIAYUMAJAKUNING
      • KABUPATEN CIREBON
      • KOTA CIREBON
      • INDRAMAYU
      • MAJALENGKA
      • KUNINGAN
    • EKONOMI & BISNIS
    • KESEHATAN
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • NASIONAL

    Masuk ke Akun Anda

    Lupa Password?

    Isi form isian dibawah

    Seluruh form isian wajib diisi. Masuk

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Masuk