Kab.Indramayu, PN
Kepala Bidang Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, H Supardo melalui Kasi Kurikulum dan Peserta Didik SMP, Pendi Susanto mengatakan sebanyak 24.932 siswa SMP/MTs negeri dan swasta di Kabupaten Indramayu bakal mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Jumlah tersebut tersebar di 213 SMP dan 90 MTs, total 303 lembaga. Dengan princian siswa SMP sebanyak 18.789 dan siswa MTs ada 6.143 anak. Sementara UNBK sendiri sesuai jadwal akan digelar mulai 20-23 April 2020.
Untuk latihan, kata dia, para siswa sudah mengikuti simulasi sebanyak dua kali. Pertama pada Pebruari dan simulasi kedua pada awal Maret 2020. Kemudian tryout yang dilaksanakan oleh masing-masing sekolah. Pelaksanaan tryout tergantung kesiapan sekolah. “Simulasi UNBK program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sementara kalau tryout program sekolah,” kata dia dikantornya, Jumat (13/03).
Hal lainnya, pusat melalui Puspendik memberikan soal-soal yang yang akan diujikan, sehingga para siswa diharapkan menguasai perangkat juga meteri. Ketika pelaksanaan simulasi dua diperkenalkan juga soal-soal tentang Asesmen Kompetensi Minimal (AKM). Pengenalan itu karena UN tahun 2021 sudah tidak ada lagi sehingga pada 2020 ini diperkenalkan kepada guru-guru tentang AKM sebagai pengganti UN. “Diperkenalkan saat simulasi kedua. Siswa simulasi gurunya diperkenalkan tentang soal-soal AKM,” bebernya.
Menurutnya, AKM mulai tahun depan digulirkan oleh pemerintah kepada semua jenjang sekolah. Jenjang SD diperkenalkan kepada siswa kelas IV SD, SMP kelas VIII dan SMA kelas XI.
Untuk pelaksanaan UNBK 2020, kata Pendi siswa sudah siap karena Indramayu sudah dua tahun 100 persen UNBK, meski 20 persennya masih menumpang di SMA/SMK terdekat. UNBK bukan hanya tugas konstitusi tetapi ada keinginan agar siswa memiliki moral tinggi kalau UNKP pakai kertas siswa masih berpeluang untuk bisa melihat temanya tetapi dengan UNBK ada integritas/kejujuran sehingga peluang melihat hasil temannya nol persen.
Disebutkan, hasil UNBK dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. 2019 nilai rata-rata Indramayu 45,97. pelajaran yang diujikan yakni Matematika, Bahasa Indoenesia, Bahasa Inggris dan IPA. Sementara target tahun 2020 sebesar 50. Target tersebut sambungnya insya Allah tercapai karena sekolah sudah melakukan berbagai persiapan.
Nilai rata-rata 45.97 kalau dibulatkan menjadi 46, berarti empat digit lagi. Insya Allah tercapai. Itu masih rasional. “Dari 2018 ke 2019 rata-rata Indramayu naik tiga digit. Target nasional pada 2019 sebesar 55. Rata-rata nasional tercapai 53. Kita masih dibawah rata-rata. Sementara kalau urutan di Jabar Indramayu berada di urutan ke enam,” sebut mantan Kepala SMPN Unggulan Sindang ini.
Pelaksanaan UNBK 2020 diharapkan berjalan dengan lancar dan sukses. Untuk mendukung kelancaran itu, pihaknya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak diantaranya PLN dan Telkom. “Kerjasama dengan PLN supaya tidak ada pemadaman, Telkom untuk membantu kehandalan internet. Kami sudah melakukan koordinasi dengan PLN dan Telkom,” pungkasnya. (01/san)