Kab. Cirebon, PN
Guna memenuhi kebutuhan atas kekosongan tiga posisi perangkat desa, secara protokoler kesehatan Tim Seleksi Penjaringan dan Penjaringan Perangkat Desa Picungpugur Kecamatan Lemahabang menggelar Tes Akademik secara transparan terhadap Lima Calon Perangkat Desa yang disaksikan langsung oleh Muspika Kecamatan Lemahabang, Lembaga Desa dan Tokoh Masyarakat, bertempat di aula kantor desa setempat, Kamis (3/12). Adapun Lima calon perangkat desa yang mengikuti kompetisi demokrasi ini diantaranya, Diana Novita Sari, Nesa Sugiarto, Armin, Melindha dan Ririn. Untuk diketahui, tes akademik sendiri merupakan salah satu persyaratan dan tahapan yang wajib diikuti oleh para calon perangkat desa yang sudah diatur oleh Tim Seleksi yang memiliki kewenangan sesuai Pasal 13 Peraturan Bupati Cirebon Nomor 22 Tahun 2018 Tentang Perangkat Desa.
Kuwu Desa Picungpugur, Saki, mengakui jika sejauh ini tahapan pelaksanaan penjaringan dan penyaringan calon perangkat desa yang dilaksanakan Tim Seleksi dirasa sudah transparan dan demokrasi. Menurutnya pun, dari lima calon yang kali ini tengah mengikuti Tes Akademik tersebut akan dinilai dan di seleksi hasilnya secara transparan pula, dimana rencananya nanti akan ada tiga calon perangkat desa yang dianggap dan dinyatakan lulus dan berkompeten untuk berhak duduk mengisi kekosongan tiga jabatan perangkat desa. Saki pun menegaskan, tahapan seleksi ini merupakan kewenangan penuh Tim Seleksi sesuai dengan Pasal 13 Peraturan Bupati Cirebon Nomor 22 Tahun 2018 Tentang Perangkat Desa yakni Tim Seleksi mempunyai tugas melaksanakan seleksi terhadap calon perangkat desa dan pelaksanaan seleksi dilakukan jika terdapat calon lebih dari satu orang. ”Insya Allah semuanya transparan. Dan saya berharap dari hasil Tes Akademik ini kiranya untuk dapat menghasilkan kualitas perangkat desa yang nantinya mampu bekerja dengan baik dan mampu melaksanakan tugas pelayanan dan pengabdiannya untuk masyarakat,” tuturnya.
Disela usai berlangsungnya acara, Kasi Pemerintahan Kecamatan Lemahabang, Mustakin sangat mengapresiasi atas digelarnya pelaksanaan Tes Akademik kepada para Calon Perangkat Desa Picungpugur yang demokrasi dan transparan. Tentunya, dengan digelarnya Tes Akademik ini diharapkan akan dapat menghasilkan sosok Perangkat Desa yang memiliki sumber daya manusia yang berintegritas tinggi terhadap kemajuan desa, oleh karena itu dirinya sangat berharap kepada Pemerintah Desa lainnya untuk dapat menerapkan konsep perekrutan perangkat desa seperti yang dilakukan Pemerintahan Desa Picungpugur. ”Sepengetahuan kami, konsep pemilihan perangkat desa melalui tes akademik secara langsung dan transparan ini baru ada di Desa Picungpugur, tentunya ini sangat positif dan layak untuk diapresiasi oleh semua pihak sebagai wujud demokrasi dan transparansi,” ujarnya. (ries)