Kota Cirebon,PN
Menyusul kondisi kesehatan Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag, yang terkonfirmasi positif covid-19 dan saat ini sedang menjalani serta masih isolasi mandiri selama 14 hari.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Hj. Enny Suhaeni, SKM, M.Kes mengatakan pada Harian Pelita News, kamis ( 3/12/20 ) saat ini tim medis masih mencari orang dekatnya dari mulai keluarga, bagian protokol setda dan ajudan termasuk juga pejabat yang memiliki kontak erat dengan Bupati Cirebon, ikut diwajibkan menjalani test Swab, Alhamdulillah sudah langsung dilakukan dan dilaksanakan test Swab, katanya.
” Tracing ( pelacakan ) kita lakukan pada siapa saja yang pernah kontak dengan Bupati Cirebon dalam tempo 14 hari kebelakang, saya mengharapkan dan meminta kepada semua pihak yang pernah merasa pernah kontak erat dengan Pak Bupati Cirebon untuk bisa menjalani test Swab di puskesmas atau datang langsung ke kantor dinas kesehatan Kabupaten Cirebon ” tegasnya.
Ditanya Wartawan Harian Pelita News mengenai kondisi kesehatan Bupati Cirebon diungkapkan Hj. Enny Suhaeni, tim medis masih melakukan pemeriksaan lanjutan ” jika kondisinya cukup baik maka Bupati Cirebon akan terus menjalani isolasi atau karantina mandiri selama 14 hari atau 2 minggu ” ungkapnya.
Pada pekan pertama kondisi Bupati Cirebon akan diperiksa kembali, bila masih positif dan dalam kondisi baik, Bupati Cirebon akan tetap dan terus menjalani isolasi atau karantina mandiri kemudian pada pekan kedua dicek lagi masih positif atau sudah negatif ” kalau masih positif ya terus isolasi atau karantina dan kalau negatif berarti sudah sembuh ” tandasnya.
Menurutnya tak sedikit pula mereka yang terkonfirmasi positif merupakan pasien yang sebelumnya berstatus suspek baik yang dirawat dirumah sakit atau yang menjalani isolasi atau karantina mandiri, secara keseluruhan warga Kabupaten Cirebon yang terkonfirmasi covid-19 mencapai 2.562 orang ( pasien ) terdiri dari 1.461 orang orang tanpa gejala dan 1.101 orang ( pasien ) bergejala ” perlu diketahui dari jumlah itu 150 orang meninggal dunia, 946 orang masih dalam perawatan dirumah sakit atau karantina mandiri sedangkan untuk orang yang sembuh ada 1.466 ” ucapnya.
Lanjutnya masih banyak masyarakat atau warga disekitar kita yang meragukan kalau covid-19 itu ada dan nyata, padahal kita dapat menyaksikan sendiri sudah banyak orang yang terpapar atau terkonfirmasi positif covid-19 meninggal dunia ” saya tegaskan covid-19 itu ada dan nyata oleh karena itu sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, saya meminta agar masyarakat atau warga tidak skeptis ( kurang percaya ) terhadap covid-19 karena sikap tidak percaya itu justru akan mengabaikan protokol kesehatan, tidak mematuhi 3 M ( memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak ) ditambah lagi keramaian dan kerumunan yang dampak nya mempercepat penularan virus covid-19, virus covid-19 benar benar menular dengan gejala yang sangat minim ” terangnya.
Melalui Harian Pelita News, saya berpesan kepada masyarakat khususnya masyarakat dilingkungan wilayah Kabupaten Cirebon agar tetap memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta hindari keramaian atau kerumunan dengan patuh agar terhindar dari virus covid-19 yang berbahaya ini ” tutup Hj. Enny Suhaeni. ( Nurzaman )