Kabupaten Cirebon,PN
Sekretaris Jenderal ( Sekjen ) Laskar Merah Putih ( LMP ) Kabupaten Cirebon, Amin, STD, menyatakan prihatin dan menyesali masih adanya Opreasi Tangkap Tangan ( OTT ) di Kabupaten Cirebon seperti peristiwa yang terjadi beberapa hari lalu, OTT Satuan Tugas ( Satgas ) Satuan Bersih Pungutan Liar ( Saber Pungli ) Polda Jawa Barat yang menyeret 6 Pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ( Disdukcapil ) Kabupaten Cirebon, ditengah Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon membangun kepercayaan publik ” sebagai Sekjen LMP Kabupaten Cirebon tentu saya prihatin dan menyesalkan masih adanya peristiwa tangkap tangan oleh salah satunya Satgas Saber Pungli di Kabupaten Cirebon ” katanya pada Harian Umum Pelita News, selasa ( 30/6/20 )
” Saya berharap peristiwa tangkap tangan ini adalah yang terakhir, Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon dibawah kepemimpinan Drs. H. Imron Rosyadi, M,Ag, harus bisa terus berbenah diri dan tetap menjaga kredibilitas ” tegasnya.
Azas praduga tak bersalah memang harus ditegakkan, sayapun menghormati proses hukum dan mendukung misalnya KPK, Satgas Saber Pungli, Kejaksaan dan Kepolisian dalam menegakkan hukum ” kita harus hormati proses hukum, kita dukung KPK, Satgas Saber Pungli, Kejaksaan dan Kepolisian dalam upaya menegakkan hukum ” ucap Amin.
Kami minta Bupati Cirebon H. Imron Rosyadi segera melakukan konsolidasi dan pembersihan kedalam secara tegas dan terukur agar tidak kehilangan kepercayaan masyarakat ” peristiwa ini harus menjadi pelajaran dan masukan serta evaluasi bagi kita semua mengingat kejadian ini bukan yang pertama, harus diperbaiki dalam praktek penyelenggaraan pemerintahan khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat, kekuasaan yang tanpa control berpotensi untuk menjadi penyelewengan, pengawasan tidak boleh tidur dan harus terus berjalan dalam berbagai bentuk, saya berharap Bupati Cirebon H. Imron Rosyadi menjelaskan hal ini dengan baik kepada masyarakat, jangan sampai kepercayaan masyarakat yang sudah mulai tumbuh kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon sirna kembali karena kasus OTT ” ungkapnya.
Sementara itu salah seorang Pemerhati kinerja Pemerintahan di Kabupaten Cirebon Sunoko menyatakan hal yang sama, sangat prihatin dan sangat menyayangkan kembali terjadinya OTT di Kabupaten Cirebon ditengah upaya banyak pihak mengembalikan kepercayaan masyarakat, tandasnya.
Terkait OTT di Disdukcapil Kabupaten Cirebon sangat menyesali karena belum hilang dari ingatan kita tentang Bupati Cirebon terdahulu Sunjaya Purwadisastra tertangkap OTT oleh KPK sedangkan pada saat itu H. Imron Rosyadi Wakil Bupati pemenang Pilbup 2019, tapi kenyataannya sekarang dikepimpinan Bupati Cirebon H. Imron Rosyadi, OTT di Kabupaten Cirebon masih terulang dan terjadi, saya berharap kedepan tidak ada lagi OTT, karena hal ini sangat memalukan, tutupnya diakhir pertemuan dengan Harian Umum Pelita News. ( Nurzaman )