Indramayu, PN
Di hari terakhir masa kampanye Pemilihan Bupati dan Wakiul Bupati Indramayu 2020, Calon Wakil Bupati (Cawabup) nomor urut 1, Ratnawati menyampaikan terima kasih kepada tim sukses, relawan dan simpatisan partai pengusung (PKB, Demokrat, Hanura, PKS dan PPP) yang telah memberikan dukungan serta bekerja keras selama masa kampanye. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada awak media karena telah banyak memberitakan hal positif paslon Sholawat (Sholihin-Ratnawati) sehingga memberikan dampak positif di tengah masyarakat Indramayu.
“Terima untuk kasih teman-teman media. Tanpa kalian (media) Sholawat tidak akan dikenal di masyarakat. Pemberitaannya selama ini tidak ada yang negative,” kata Ratnawati saat kumpul bareng media dalam acara Media Gathering Akhir Masa Kampanye Pilkada Indramayu 2020 di Kampus Hijau Karangampel Kabupaten Indramayu, Sabtu (5/12).
Ikut mendampingi Ketua Tim Sukses pasangan ‘Sholawat’ (Sholihin-Ratnawati), Dedi Wahidi (Dewa), suami Ratnawati yang juga anggota DPR RI, Herman Khaeron dan anggota DPR RI dari partai koalisi ‘Sholawat’, Netty Prasetiyani Heryawan (PKS).
Pada masa akhir kampanye ini kata dia, ia mengaku masih ada agenda dengan masyarakat Indramayu hingga pukul 00.00. “Besok (Minggu) kita sudah tidak bisa berkampanye lagi karena sudah memasuki tahapan masa tenang,” kata mantan dokter teladan di Kabupaten Kuningan ini.
Hal serupa dikatakan Herman Khaeron. Menurutnya, media yang selama ini terlibat dalam kegiatan peliputan pasangan ‘Sholawat’ dinilai sangat independen. Namun sebagai pribadi yang telah mengenal betul kalangan media, Herman melihat ada kesamaan keinginan yakni usaha menuju perubahan yang lebih baik. Ia juga berpesan agar media tidak lelah mengajak masyarakat untuk menciptakan demokrasi yang jernih, memberi kesadaran untuk menghindari sikap pragmatis dan menolak ‘serangan fajar’.
“Sampaikan kepada masyarakat, bahwa kami (Sholawat) tidak sekadar mengumbar janji kampanye, karena keikutsertaan kami justru membawa misi perubahan besar membawa Indramayu lebih baik,” kata Hero sapaan akrabnya.
Ketua Tim Pemenangan pasangan ‘Sholawat, Dewa, mengajak semua kader, pendukung dan simpatisan merawat suara yang telah diraih selama masa sosialisasi. Ia juga meminta disisa hari menjelang pencoblosan 9 Desember nanti, agar seluruh pendukung tetap berbuat baik, tidak melakukan kegiatan yang mencederai demokrasi. “Kantung-kantung suara kami menyebar disemua kecamatan (31 kecamatan), maka dengan itikad baik untuk perubahan, saya yakin pasangan Sholawat akan dipilih rakyat untuk memimpin Indramayu selama lima tahun ke depan,” tegas Dewa
Sementara itu, anggota DPR RI, Netty Prasetiyani Heryawan mengaku peran media sangat besar karena tanpa media masyarakat tidak banyak tahu adanya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu 2020. “Teman-teman media ikut membantu mensosialisasikan visi dan misi paslon Sholawat. Terima kasih kepada media yang selama ini menulis positif tentang sholawat,” ujarnya.
Selama masa kampanye pihaknya ingin memberikan harapan baru untuk masyarakat Indramayu dan berpesan kepada masyarakat agar menghilangkan pragmatisme dan apatisme terhadap pemilu. “Mudah-mudahan masyarakat memiliki kesaadaran penuh bahwa memilih bupati dan wakil bupati bukan hanya menggugurkan kewajiban tetap memiliki konsekuensi pada pilihannya. Karena pilihan masyarakat akan menentukan nasib Kabupaten Indramayu lima tahun ke depan,” harapnya.
PKS sambungnya selaku bagian dari koalisi bertekad bulat untuk memenangkan Sholawat. “Untuk mensuport itu, PKS akan menyediakan 4.000 saksi untuk mengawal suara Sholawat,” tegas istri mantan Gubernbur Jabar dua periode ini.
Netty juga mengajak masyarakat untuk mewaspadai money politik yang memang menjadi trend menjelang pilkada belakangan ini. “Insya Allah pasangan Sholawat akan menggunakan cara-cara yang sehat dan demokratis,” tutupnya. (01/san)