
Petugas pendata bansos di kelurahan Margadadi kecamatan Indramayu terdampak covid 19 direpotkan banyaknya titipan dari oknum berbagai kalangan, pasalnya mereka saling membawa daftar nama diluar kelurahan margadadi untuk dimasukan kedalam daftar penerima bansos baik dari pusat, propinsi dan daerah, sehingga petugas pendata dipusingkan ulah oknum.
Lurahan Margadadi Drs.Tarlidin mengatakan, ada yang mengaku dari sejumlah lembaga dan perorangan menyuruh warga lain datang ke kantor kelurahan Margadadi, kedatangan mereka membawa kelengkapan persaratan penerima bansos, namum setelah di cek atas data tersebut yang bersangkutan bukan warga kelurahan Margadadi. ” Petugas sangat kebingungan. Dengan. Kondisi seperti ini” ujar lurah
Para petugas sebenarnya sudah kewalahan untuk mengantisipasi adanya data ganda , sebab dalam aturan yang ada jika sudah menerima bantuan yang lain tidak bisa menerima bantuan yang serupa, dengan kondisi seperti sekarang maka pihak kelurahan secara tegas menolak adanya titipan dari siapapun, sebab warga kelurahan Margadadi yang lain masih banyak yang membutuhkan bantuan, ” kalau memang titipan itu benar warga Margadadi akan kami bantu , ” ujarnya lagi
Sisi lain kantor kelurahan margadadi menumpang di kantor lain, sehingga kerja mereka bisa dikatakan kurang nyaman, walaupun demikian para petugas menjala kan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Hingga saat ini untuk memilah jangan. Sampai data ganda masih terus berubah-ubah. (02/san)