Cirebon | Pelita News. –Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam Wisuda ke-75 yang digelar Sabtu (4/10) di Auditorium Kampus 1, sebanyak 716 lulusan dari program Magister, Sarjana, dan Profesi Dokter resmi dilepas ke masyarakat dan mencetak fakta mengejutkan: 25 persen di antaranya sudah diterima kerja bahkan sebelum diwisuda.

Tak hanya itu, dua fakultas mencatat tingkat penerimaan kerja yang mencolok: Fakultas Pertanian mencapai 75 persen, sementara Fakultas Teknik 50 persen.
“Ini bukti bahwa lulusan UGJ tidak hanya siap bersaing, tapi sudah dilirik sebelum resmi meninggalkan bangku kuliah,” ujar Rektor UGJ, Prof. Dr. Ir. H. Achmad Faqih, S.P., M.M., IPU., CIRR, dalam pidato wisuda yang penuh semangat dan rasa syukur.
UGJ juga mengumumkan pencapaian strategis terbaru: status akreditasi ‘Unggul’ yang kini resmi disandang oleh universitas kebanggaan warga Cirebon ini. Tak hanya di tingkat institusi, 10 program studi UGJ juga telah berhasil meraih predikat serupa.
“Ini adalah buah dari komitmen kami dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang tidak hanya bermutu, tapi juga relevan dengan kebutuhan zaman,” tegas Prof. Faqih.
Wisuda UGJ kali ini bukan sekadar seremoni kelulusan. Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati, Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si., menyampaikan pesan mendalam yang menyentuh hati banyak hadirin.
“Ilmu tanpa kejujuran akan kehilangan makna. Integritas adalah dasar kepercayaan publik. Dan ilmu baru berharga ketika memberi kontribusi nyata,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan bahwa tanggung jawab orang tua belum selesai meski anak telah menyandang gelar. “Gelar akademik hanyalah pintu masuk. Bekal sejatinya adalah kejujuran, integritas, dan pengabdian,” ucapnya.
Dengan akreditasi unggul dan lulusan yang langsung terserap pasar kerja, UGJ menunjukkan arah yang jelas menuju visinya: menjadi universitas riset unggulan berbasis kearifan lokal yang mampu bersaing di panggung global pada 2034.@Bams / Sumber : https://ugj.ac.id//














