Kabupaten Cirebon, PN
Hari hari berlalu, sebaran covid-19 semakin meluas termasuk di Kabupaten Cirebon yang hingga saat ini belum mampu dikendalikan.
Jumlah warga yang menjadi korban baik yang terpapar hingga meninggal dunia terus bertambah dan semakin banyak.
Dampak ekonomi tak terhindarkan dengan semakin melemahnya sektor perekonomian, kebutuhan dasar hidup atau pangan masyarakat terganggu.
Dari mulai para pekerja kelas menengah bawah yang sebagian besar mulai banyak menetap dirumah sampai pedagang yang berdampak sepinya pembeli.
Kewajiban kita semua ditengah krisis akibat pandemi covid-19 adalah memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Kepedulian dan empati kita semua pada sesama diharapkan mampu melawan keterpurukan.
Hal ini menjadi perhatian serius salah satu pemerhati kemasyarakatan dan desa Kabupaten Cirebon Suyitno Syam.
Saya meminta perlu adanya antisipasi, ketanggapan, kepekaan, kepedulian dan empati serta pencegahan dari pemerintah termasuk salah satunya pemerintah desa agar dampak covid-19 dengan melemahnya sektor perekonomian tidak menimbulkan dan memunculkan persoalan baru yakni timbul atau munculnya gejolak sosial ditengah masyarakat yang dapat mengganggu stabilitas warga masyarakat dilingkungan wilayah sebuah daerah termasuk dilingkungan wilayah sebuah desa, jelas Suyitno Syam pada Awak media Harian Pelita News, minggu ( 18/7/21 )
” Sejauh ini sudah banyak warga masyarakat yang resah ditengah pandemi covid-19 ditambah dengan pelaksanaan PPKM darurat dengan semakin menipisnya kebutuhan sehari hari akibat keterbatasan yang dimiliki ” tegasnya.
Dikatakan Suyitno Syam sudah seharusnya pemerintah termasuk salah satunya pemerintah desa segera mengantisipasi agar tidak terjadinya gejolak sosial masyarakat ditengah pandemi covid-19 termasuk dimasa PPKM darurat yang terlihat sangat berdampak sekali ” perlu ada perhatian serius untuk segera mengambil langkah cepat apalagi sudah terdengar ada wacana untuk perpanjangan PPKM darurat, hal ini sebagai upaya mencegah terjadinya gejolak sosial ditengah tengah masyarakat, segera bantu dan penuhi kebutuhan hidup mereka jangan sampai ada daerah atau desa tetapi malah tidak ada warga atau masyarakatnya ” katanya.
Wabah pandemi covid-19 ini sebenarnya merupakan ujian gotong royong untuk meningkatkan kepedulian dan untuk saling membantu ” lihatlah tetangga sekitarmu, bantulah mereka jika membutuhkan maka peran aktif pemerintah termasuk pemerintah desa dan masyarakat sangat dibutuhkan apalagi pemerintah desa dan masyarakat sebagai salah satu garda terdepan dalam penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19 ” terangnya.
Lanjut dipaparkan Suyitno Syam suatu kehidupan disuatu daerah termasuk dilingkungan wilayah sebuah desa agar lebih baik dan hidup penuh kedamaian salah satunya dengan kembali membangkitkan budaya hidup bergotong royong, tingkatkan kepedulian, bergandengan tangan dan saling tolong menolong dan membantu, setiap warga masyarakat yang ada dilingkungan wilayah sebuah daerah termasuk didesa memiliki hak untuk dibantu dan juga berkewajiban untuk membantu ” kepedulian dan empati bukan hanya sekedar diomongkan dipublik tetapi harus benar benar dilaksanakan secara nyata ” pungkasnya. ( Nurzaman )