Indramayu, PN
Sebanyak 142 orang dari berbagai perusahaan berhasil mengikuti program pelatihan melalui program kartu prakerja, dan untuk saat ini program tersebut oleh pemerintah pusat telah dihentikan. Demikian disampaikan. Oleh Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan Produktivitas dan Transmigrasi (Latastrans) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu, .Nonon Citra Wulandari, SH kepada Harian Pelitanews.
Selama pandemi COVID-19 ratusan karyawan asal kabupaten Indramayu dari berbagai perusahaan terkena dampak , dengan adanya program kartu prakerja sedikit terobati bagi karyawan yang terkena PHK maupun yang dirumuskan, selama pandemi belum juga hengkang dari kabupaten Indramayu , sebanyak 142 karyawan berhasil mengikuti pelatihan secara online , sayangnya kendati ada 142 karyawan mengikuti pelatihan data tersebut tidak valid.
Sebab data yang dikirim oleh pusat hanya secara global tanpa ada rincia golongan , misalnya berupa karyawan yang terkena PHK dan berapa karyawan yang dirumahkan , jika ini bisa terinci maka pihak dinas tenaga kerja kabupaten Indramayu akan mudah melakukan pemantauan dari jumlah yang mengikuti program kartu prakerja secara online. ” Kami tidak mengetahui karyawan dari perusahaan mana yang sudah mengikuti latihan program kartu prakerja ,” ujar citra panggilan akrab Kabid latastrans.
Sebenarnya program kartu prakerja selama pandemi civid 19 banyal peminatnya. Hanya saja wrong kali dikeluhkan oleh masyarakat yang disebabkan sulit untuk mengakses untuk masuk ke program kartu prakerja, selama empat bulan dinas tenaga kerja membuka pelayanan untuk membantu warga yang menginginkan mengikuti program pelatihan secara online, walaupun. Sifatnya hanya sebatas memfasilitasi .
Memang saat dibuka pelayanan oleh dinas tenaga kerja sangat sedikit yang datang, hal ini disinyalir sulitnya untuk bisa mengakses, bahkan sering kali masyarakat yang.menginginkan pelatihan secara online merasa putus asa akibat susah mengakses, diakui ada beberapa emohon yang mencoba difasilitasi oleh pihak dinas , karena dimungkinkan jaringan internet banyak gangguan adanya atau saking banyaknya peminta maka dirasakan sulit untuk bisa mengakses .
Tidak semua karyawan yang terkena dampak civid 19 , bisa mengerti tehnik seperti sekarang ,maka ketika dibuka pelayanan oleh dinas tenaga kerja kabupaten Indramayu , ada beberapa orang karyawan yang meminta bantuan. Untuk mengakses agar mendapatkan program pelatihan secara online, artinya untuk bisa masuk dan mengakses memang tidak mudah apa yang diharapkan,” tambah Kabid latastrans
Nonon Citra Wulandari menjelaskan, untuk saat ini program kartu prakerja telah dihentikan dengan berbagai pertimbangan, sebagai mana surat nomor S-148/dir-eks/06/2020 tertanggal 30 Juni 2020, perihal penghentian paket pelatihan program kartu prakerja. Yang ditanda tangani oleh Direktur eksekutif Manahan pelaksana program kartu prakerja. “Sangat bersyukur pada saat pandemi ada warga Indramayu yang bisa mengikuti pelatihan secara online sebelum dilakukan penghentian,” pungkas Nonon Citra. (02/dan)