Indramayu, PN
Rapat pleno dewan pimpinan daerah (DPD) Partai Golkar, Sabtu (11/07) merucut ke pelaksanaan musyawarah daerah (musda) tanggal 16 Juli 2020 mendatang. Demikian disampaikan. Sekretaris DPD Golkar H. Syaefudin, SH didampingi H. Soekarno dan H. Muhaemin kepada awak media.
Kegiatan pleno DPP Golkar kabupaten Indramayu sudah sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (ad/art) partai, hasil rapat pleno yang baru saja digelar semua pengurus kecamatan (PK) telah sepakat untuk menggelar Musda pada tanggal 16 Juli 2020 mendatang, hal ini merupakan amanah partai yang harus dilaksanakan .
Syaefudin mengatakan, pelaksanaan pleno yang telah merucut ke pelaksanaan musda nanti tidak ada kaitannya dengan rekomendasi pencalonan bupati di ajang pilkada Desember mendatang, adapun urusan. Rekomendasi adalah kewenangan dari dpp partai Golkar, siapapun yang direkomendasi nanti, ” siapapun yang di beri mandat atau dapat rekomendasi dari dpp pihak DPD tetap konsisten akan mendukung karena merupakan kader terbaik yang dimiliki partai Golkar” ujar ketua DPRD kabupaten Indramayu.
Sebenarnya paksanaan yang dilakukan sekarang ini harus sudah selesai, karena surat mandat dari DPD promosi sudah ada sejak tanggal 11 Mei 2020 kemarin, mandat tersebut ditunjukan ke PLT DPD partai Golkar kabupaten Indramayu, namun yang diberi mandat tidak dilaksanakan padahal ini adalah amanat partai yang harus segera dilaksanakan” surat mandat ke plt sudah dua bulan mandeg” tambah dia
Ditambahkan, pelaksanaan Pelno yang baru saja dilaksanakan adalah sesuai dengan aturan partai, oleh karenanya mengingat pelaksanaan pilkada sudah dekat maka mandat dari DPD propinsi tetap harus dilaksanakan, adapun nanti setelah dilaksanakan musda sesuai keputusan rapat pleno , pastinya partai Golkar akan memunculkan kader terbaiknya ,siapapun. Yang diberi rekomendasi harus didukung. “Siapapun yang bakal maju diajang pilkada dari partai Golkar adalah kader terbaik dan harus didukung,” pungkas syafudin. (02/san)