Kabupaten Cirebon,PN
Setelah menjalani musim kemarau yang dibilang begitu panjang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jati Kabupaten Cirebon priioritaskan pelayanan maksimal, dengan terus mengembangkan pelayanan di beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Cirebon. Selain itu juga di tahun 2020 ini PDAM Tirta Jati mengembangkan pelayanan Jaringan Distribusi Utama (JDU) mulai dari Kecamatan Sumber (Jembatan Cipager.red) hingga Kecamatan Talun (Lampu Merah Mountoya.red) dan dilanjut dari arah tersebut hingga wilayah Kecamatan Kedawung (di depan kantor Imigrasi Cirebon.red), hal tersebut yang diungkapkan H.Suharyadi.SE.MH Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon yang didampingi Yusup Kepala Hubungan Pelanggan Dan Humas Jum’at 03/01).
Kemudian dirinya juga menegaskan bahwa adanya pengembangan JDU yang saat ini dilaksanakan, pihak PDAM Tirta Jati hanya menerima manfaat atas bantuan yang telah diberikan akan tetapi semua pengerjaan pemasangan secara teknis instansi terkait yang melaksanakan.
“hampir 7 (tujuh) bulan kami mengalami kemarau yang cukup panjang dibandingkan tahun sebelumnya, tapi kami terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk seluruh pelanggan kami. Dan tahun 2020 kami akan kembangkan pelayanan dengan adanya JDU yang tak lama lagi akan dioperasikan, tapi perlu diingat ini bukan kami yang mengerjakan, karena kami sudah banyak kegiatan seperti melakukan pelayanan pelanggan dan lainnya, pokoknya usulan yang kami dapat kami hanya menerima manfaatnya saja,”ungkapnya.
H.Suharyadi,SE.MH menerangkan, bahwa PDAM Tirta Jati memiliki total kapasita air sebanyak 683 liter perdetik, akan tetapi saat itu dimusim kemarau jumlah tersebut berkurang derastis hingga 200 liter perdetik, namun untuk melayani kebutuhan akan air di masyarakat, pihaknya terus melakukan upaya hingga sistem gilir.
“musim kemarau kapasitas air turun cukup derastis mencapai 200 liter peredetik, hingga kami lakukan sistem gilir,”terangnya.
Selanjutnya H.Suharyadi.SE.MH, untuk memanfaatkan kapasitas air dari wilayah Kabupaten Kuningan pihaknya menjelaskan, 75 liter perdetik yang sudah dikerjasamakan dengan PDAM Kuningan, dan air yang sudah didistribusikan antara 45 hingga 50 liter perdetik, sehingga pihaknya pihaknya masih memiliki idol kapasitas 20 sampai 25 liter perdetik.
“kami sudah kerja sama dengan Kuningan, untuk tahun 2020, 75 liter perdetik air yang diberikan dari kuningan, dan baru didistribusikan 45-50 liter perdetik,”paparnya.
Lebih lanjut, PDAM Tirta Jati akan memanfaatkan beberapa mata air yang ada, untuk beberapa wilayah seperti Ibu Kota Sumber, diakuinya Ibu Kota Sumber saat itu sangat sulit untuk memberikan pelayanan air bersih yang optimal, akan tetapi setelah adanya bantuan dari pemerintah pusat, pelayanan diwilayah itu sudah kembali normal.
Sementara itu H.Suharyadi,SE.MH, ditahun 2020 pihaknya akan melakukan pemasangan untuk pelanggan sebanyak 3.300 pelanggan baru di program pengembangan jaringan pipa baru maupun diwilayah jaringan existing yang akan ditargetkan dengan target minimum.(Sur)