Kab.Cirebon,PN
Kesehatan adalah hak dasar bagi warga negara, pemerintah harus hadir dalam membantu dan mengambil langkah langkah terbaik dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.
Najwa Salsabila berusia 10 tahun merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Boni dan Yati Susanti asal blok barosan Rt 03 Rw 02 Kelurahan Pasalakan Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon yang menderita penyakit misterius dan hingga saat ini belum diketahui penyakitnya apa, nyaris tidak mendapatkan sentuhan perhatian dari pemerintah termasuk kelurahan setempat meski kondisinya saat ini masih cukup memprihatinkan, najwa tidak bisa berbuat apa apa, untuk bergerak, dia harus selalu dipapah, melihat kondisi anaknya tersebut Boni dan Yati Susanti mengaku jika hatinya kerap teriris menyaksikan penyakit yang diderita buah hatinya.
” Anak kami pada gejala awal yang dialami hanya batuk biasa, kemudian kami membawa najwa kebidan untuk diperiksa, menurut bidannya harus mendapatkan penanganan kesehatan yang lebih mendalam, selanjutnya saya bawa ke IGD setelah itu diuji laboratorium dan hasilnya tidak ada apa apa tetapi 3 minggu kembali sakit dengan kondisi makin memburuk ” ujar Yati Susanti ibunda dari Najwa, kamis ( 16/7/20 ) pada Harian Pelita News.
Karena sudah tak memiliki biaya lagi untuk pengobatan sang anak, saya tidak bawa lagi najwa ke rumah sakit tapi saya bawa kedokter dokter terdekat saja bahkan untuk berobat saya pinjam dulu ketetangga atau saudara ” dari hari kehari kondisinya tidak membaik, saya disuruh orang tua untuk membawa najwa ke rumah sakit lagi, waktu masuk IGD kondisinya sudah kritis bahkan tubuh najwa membengkak dengan jantung dan paru paru membesar, saat itu juga masuk ruang ICU dan dirawat selama 1 minggu, selama dirawat itu transfusi sel darah putih dan HB itu habis 2 kantong, diceritakannya itu kejadian pada pada 6 bulan yang lalu ” tegasnya.
Saat ini disaat Harian Pelita News berkunjung ke rumah Boni dan Yati Susanti, kondisi najwa jadi kurus sekali, lemas dan tidak dapat berdiri, sebagai orang tua, saya bersama suami terus berupaya melakukan pengobatan keberbagai rumah sakit yang ada di Cirebon bahkan hingga ke Bandung dari hasil uang pinjam sana sini, setelah beberapa kali masuk rumah sakitdan dari hasil diagnosa sendiri hingga saat ini belum diketahui penyakitnya apa, menurut salah satu rumah sakit katanya kanker getah bening atau leukimia dan itupun belum pasti lalu oleh pihak rumah sakit dirujuk ke rumah sakit Cipto Mangun Kusumo ( RSCM ) Jakarta ” saya ingin anak kami bisa dibawa ke RSCM secepatnya dengan maksud biar tahu penyakit anak kami ini sebenarnya apa, tetapi karena terbentur biaya jadi kami belum bisa membawa anak kami ke RSCM ” ucapnya.
Ditanya mengenai perhatian pemerintah termasuk dari pihak Kelurahan, pihak keluarga tidak banyak komentar ” kami sebagai orang tua ingin sekali melihat najwa sembuh, sehat kembali dan normal serta bisa bersekolah kembali seperti dulu ” harapnya.
Melalui Harian Pelita News, kami berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon baik melalui Dinas Kesehatan, Puskesmas, Kecamatan Sumber dan Kelurahan Pasalakan tentunya dapat membantu dan memfasilitasi untuk melakukan pengobatan dan perawatan ” saat ini kami kesulitan dan mengalami kendala apalagi dimasa pandemi virus corona yang belum berakhir ” tutup Yati Susanti. ( Nurzaman )