Indramayu,PN
Selama ini usaha utama para nelayan hanya bicara tentang hasil tangkapannya selama melaut. Jumlah ikan yang tak tentu dari hasil penangkapan selama ini menyebabkan penghasilan nelayan pun tidak tentu.
Kondisi ini lah yang mendorong adanya usaha tambahakn dengan melakukan budaya rumput laut yang bisa dilakukan sebagai usaha tambahan keluarga nelayan.
Melalui kelompok tani dan nelayan saat ini di kawasan pantai Indramayu sudah mulai dilakukan budaya rumput laut, kegiatan ini salah satunya didukung Pertamina RU VI Balongan maupun bidang lain di perusahaan minyak negara tersebut.
PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III telah menyalurkan bantuan berupa bibit rumput laut kepada kelompok tani dan nelayan di Desa Singaraja, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Penyaluran bantuan bibit rumput laut itu sebagai upaya Pertamina dalam mengembangkan kawasan pesisir Indramayu. Pembudidayaan rumput laut tersebut memanfaatkan lahan seluas sekitar satu hektare. Sedikitnya 15 nelayan dilibatkan dalam pembudidayaan rumput laut. “Ini baru pertama kali bantuan rumput laut. Semoga bisa mengubah taraf hidup nelayan di sini. Ya di sini mayoritas nelayan kecil,” tutur Tukimin, tokoh masyarakat setempat.
Para nelayan dan masyarakat pesisir pantai selain berusaha dalam kegiatan nelayan tangkap tidak sedikit pula yang terjun dibidang usaha pertambakan ikan dan udang. Jenis ikan bandeng selama ini merupakan budidaya yang terbilang primadona dan masih cukup menjanjikan. Tak heran bila usaha pertambakan bandeng masioh cukup diminiati masyarakat.” Yang dibutuhkan bagi petambak adalah biaya atau modal usaha serta bibit ikan yang masih menjadi kendala,” tutur dia.
Budaya bandeng juga bisa bersamaan dengan usaha rumput laut dikawasan tambak, sehingga bisa memperoleh hasil berlipat baik dari ikan maupun dari budidaya tumput laut. Sedangkan untuk menjaga kelestarian kawasan pantai juga dikembangkan kawasan sabuk hijau berupa penanaman mangrove dan cemara di sepanjang pantai.” Nantinya kondisi alam bisa terjaga, kelestariannya selain juga menjadi kawasan budaya terpadu dalam menjaga kelestarian alam disepanjang kawasan pantai utara,” pungkasnya.**(san).