Indramayu, PN
Masyarakat di terdampak corona virus disease 2019 (COVID-19) di Kecamatan Gabuswetan mulai menerima bantuan social kabupaten (bansoskab) tahap 2 dari Pemkab Indramayu. Batuan bansoskab diterima kepala keluarga (KK) penerima dalam bentuk 20 kilogram beras, mie instan 5 bungkus, minyak goreng 1 botol, sarden 1 kaleng, ikan asin 250 gram dan uang sebesar Rp.150.000.
“Semoga bansoskab dari Pemkab Indramayu bisa meringankan beban masyarakat terdampak COVID-19,” kata Camat Gabuswetan, H. Masroni saat memonitor pendistribusian bansoskab 2 dikantornya pecan kemarin.
Pantauan di lapangan masyarakat terdampak COVID-19 di wilayah Kecamatan Gabuswetan seperti Desa Gabuswetan, desa Gabuskulon, Kedokan Gabus, Rancahan, Ranca Mulya, Drunten Wetan, Druten Kulon, Kedung Dawa dan Desa Babakan Jaya antri menunggu pembagian bansos di kantor desa masing-masing sembari membawa foto kopi KTP dan KK.
Slamet, salahsatu masyarakat penerima bansoskan dari Desa Gabuswetan mengucapkan terima kasih kepada bapak Camat dan Bapak Bupati Indramayu yang telah memberikan bantuan. Bantuan tersebut kata dia sangat membantu sekali karena saat pandemic COVID-19 usaha sekarang sangat susah.
Hal serupa dikatakan, Dani warga Desa Druntenwetan. Ia mengaku sulit menghidupi keluarganya karena dampak virus corona. Kapan COVID-19 bisa hilang dari Bumi Wiralodra. “Dampak COVID-19 sangat terasa pada keluarga kami, karena untuk mencari rizki sangat susah sekali. Mohon bantuan kepada pemerintah berikan kami bantuan yang layak dan berikan usaha yang layak buat keluarga kami,” katanya sambil menangis. (03/san)