Kabupaten Cirebon, PN –
DPD PDI Perjuangan Jawa Barat mengapresiasi antusias peserta kegiatan lomba yang digelar DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon. Sebab, peserta lomba dalam mempringati HUT partai ini ke-47 tahun yang digelar serentak se-Jabar itu, Kabupaten Cirebon paling banyak.
Dalam kegiatan yang digelar selama tiga hari, Minggu-Selasa (16-18/2/2020) ini, dipusatkan di sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon. Di hari ketiga, pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, yakni Wakil Ketua Bidang Perempuan, Anak dan Kesehatan, Noor Rafiqa dan Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencan, dr Rinie Chaerunnisa mendatangi lokasi acara.
Menurut Rafiqa, DPD PDI Perjuangan Jawa Barat mencoba menjawab tantangan masyarakat yang kerap melabeli partainya sebagai partai anti Islam. Maka, dalam momentum rangkaian HUT ke-47, atas inisiatif Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono secara serentak menggelar kegiatan perlombaan bernuansa religi di setiap daerah.
Ia menjelaskan, hadiah utama yang digelontorkan yaitu paket umroh gratis dan pemberian beasiswa kepada pelajar peserta lomba. Adapun serangkaian perlombaan seperti lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifdil Quran (MHQ) dan Musabaqah Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) diikuti oleh kalangan pelajar dan santri.
“Kegiatan perlombaan religi ini diadakan serentak di setiap daerah di Jawa Barat. Dan di Kabupaten Cirebon antuasias pesertanya sangat luar biasa, paling banyak dari daerah-daerah lainnya,” kata Rafiqa, di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Selasa (18/2/2020).
Ia tidak menampik, jika kegiatan lomba religi itu bertepatan dengan momentum pilkada serentak 2020 pada September mendatang. Diharapkan, dengan mengadakan rangkaian perlombaan bernuansa Islami itu bisa mendapatkan kesan positif mendulang suara masif.
Menurut Rafiqa, peringatan HUT ke-47 PDI Perjuangan ini memiliki gerakan perjuangan sendiri untuk melawan tudingan bahwa PDIP merupakan partai yang anti Islam, terlebih partai komunis.
“Kegiatan semacam ini (lomba islami) sudah 40 persen terselenggara di kota kabupaten di Jawa Barat. Kami ingin menunjukkan bahwa kami (PDIP) juga religius. Karena selama ini banyak yang menuding bahwa PDIP itu partai yang anti Islam, bahkan dicap partai komunis,” katanya.
Sementara itu, dr Rinie Chaerunnisa menjelaskan, HUT ke-47 PDI Perjuangan diisi dengan perlombaan bernapaskan religi itu atas inisiasi dari Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono. Melalui momentum hari jadi, partai besutan Megawati Soekarnoputri ingin mengenalkan kepada generasi muda, khususnya pelajar dan santri bahwa partainya bukanlah partai yang anti Islam.
“PDIP merupakan partai nasionalis yang religius. Untuk itu, HUT ke-47 PDIP di Jawa Barat diisi dengan serangkaian perlombaan religi yang diikuti oleh ratusan santri dan pelajar di masing-masing daerah.
Ia menjelaskan, peserta yang menang di daerah akan dilombakan di tingkat provinsi. Hadiah utamanya yaitu umroh dan beasiswa.”Tanggal 22 Maret 2020 akan dilombakan di tingkat DPD. Dan hadiah utamanya umroh serta beasiswa,” kata Rinie. @apip