Kab.Indramayu, PN
Hilal Hilmawan serius mendaftarkan diri menjadi bakal calon (balon) Bupati Indramayu untuk Pilbup Indramayu 2020. Keseriusan itu dibuktikan dengan telah mengembalikan atau menyerahkan formulir pendaftaran yang telah diambil beberapa hari lalu.
Dengan diringi ratusan pendukungnya, Hilal Hilmawan menyerahkan berkas pendaftaran ke Sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Indramayu, Minggu (02/02).
Anggota FPG DPRD Provinsi Jawa Barat ini tercatat sebagai orang pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran dari total 17 pendaftar. Sementara jadwal pengembalian formulir yang telah ditetapkan Tim Penjaringan DPD Partai Golkar kabupaten setempat terhitung tanggal 2-6 Februari 2020. “Ini wujud desakan dari masyarakat. Saya secara pribadi dan tim insya Allah akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang,” katanya, usai menyerahkan formulir.
Kepada sejumlah awak media, Hilal Hilmawan mengatakan, salah satu alasan keikutsertaanya dalam bursa Pilkada Indramayu 2020 melalui Partai Golkar yang telah membesarkan namanya, karena merasa terpanggil untuk meneruskan visi Indramayu yang religius, maju, mandiri dan sejahtera (Remaja).
“Besik saya santri, enam tahun saya di pondok pesantren, oleh karenanya saya memegang teguh komitmen khoirunnas anfa’uhum linnas, sebaik-baik di antara kita adalah yang bermanfaat untuk orang lain,” katanya.
Ia meminta doa restu dari masyarakat luas karena semua yang dilakukannya semata-mata untuk kemajuan Indramayu. “ Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pendukung yang telah meluangkan waktunya untuk mengantarkan pengembalian formulir pndaftaran ke Sekretariat Pendaftaran Balon Bupati/Wakil Bupati di DPD PG Indramayu,” ujar Hilal.
Ia yang mengaku mewakili kalangan milenial itu juga akan melanjutkan visi Indramayu Remaja. Sedangkan tawaran untuk kalangan milenial, ia akan memberi ruang yang luas bagi anak muda di ranah pemerintahan dan sosial.
Sebagai kaum milenial sambungnya, ia mencoba menggagas sebisa mungkin keterwakilan anak muda dalam partai politik khususnya dalam pencalonan di legislative termasuk juga dalam birokrasi.
“Kemudian juga rumah kreatif anak muda ini juga harus kita gagas agar anak-anak muda di setiap desa ini punya wadah untuk mereka mengekspresikan bakat dan kemampuannya,” tandas politisi muda ini.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan DPD PG Kabupaten Indramayu, H. Syaefudin menjelaskan, hingga akhir batas waktu pengambilan formulir pendaftaran, Sabtu (1/2/2020) pukul 24.00 WIB, terhitung 17 orang telah mengambil formulir pendaftaran.
Dari jumlah tersebut kata dia, tercatat ada 5 kader internal yang ikut mendaftar. Mereka adalah H. Taufik Hidayat (Plt Bupati Indramayu), Hilal Hilmawan (anggota DPRD Jawa Barat), Yoga Rahardiansyah (Ketua KNPI Indramayu), H. Daniel Muttaqien Syafiuddin (anggota DPR-RI) dan H. Syaefudin (Ketua DPRD Indramayu).
Sedangkan 12 pendaftar lainnya merupakan kader eksternal, yakni Immamuddin Jamil, D. Badrun, Inu Danubaya, KH. Syatori, Nordin Jaenudin, H. Dedi Rohendi, Hj. Ami Anggraeny, Kuswanto, Cecep Ferdy Firdaus Mugrah, H. Abdul Tholib, Yon Haryono dan H. Yudi Rustomo (Kadishub)
Menurutnya, batas pengembalian formulir pendaftaran dimulai sejak taanggal 2 hingga 6 Pebruari 2020. Apabila hingga batas waktu yang telah ditentukan fomulir pendaftaran belum dikembalikan maka pendaftar dianggap gugur.
“Dalam penjaringan ini para pendaftar tidak dikenakan biaya alias gratis. Bebas biaya itu tidak saja pada pengembalian formulir tetapi juga hal lainnya seperti survai yang dilakukan tim survai terpecaya. Semua biaya ditanggung DPD PG Kabupaten Indramayu,” bebernya. (01/san)