Indramayu, PN
Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina melepas 20 atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) yang akan memperkuat kontingen Provinsi Jawa Barat pada Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI 2020 di Papua pada November 2021 mendatang. Mereka akan menjalani lanjutan karantina untuk pemusatakan latihan daerah (Pelatda) di Bandung selama satu bulan. Pelepasan dipusatkan di Pendopo Indramayu, Jumat (24/09).
Hadir pada kesempatan tersebut, Asisten Daerah (Asda) II, Ekonomi, Pembangunan dan Kesra, Maman Kostaman, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora), Jahirin, Sekum NPCI Jabar, Agung Fajar, Kabag Keorganisasian NPCI Jabar, Aip Saputra, Ketua NPCI Indramayu, Suprayitno, Wakil Ketua NPCI, Endang Effendi.
Bupati Nina Agustina, melalui Asisten Daerah (Asda) II bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Maman Kostaman mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Indramayu menyambut baik serta merasa bangga atas adanya beberapa atlet berkebutuhan khusus yang memiliki prestasi untuk membawa nama harum Indramayu.
“Atlet dari Indramayu ini akan memperkuat kontingen Jawa Barat pada Peparnas XVI 2020 di Papua pada November 2021 mendatang usai gelaran PON XX pada 2-15 Oktober 2021. Mereka merupakan atlet-atlet yang diperhitungkan dibeberapa Cabang Olahraga,” katanya.
Bupati sangat support sekali pada atlet disabilitas yang akan memperkuat kontingen Jabar pada ajang empat tahunan nasional. Bupati juga berpesan agar para atlet bisa menjaga diri di daerah orang lain, jaga kesehatan dan yang terpenting bawa nama baik kabupaten Indramayu, diri dan orang tua. Kemudian berdoa, berlatih dan selalu semangat serta yakin kemenangan akan diraih atlet Indramayu.
“Pemkab support dari sisi anggaran dan bila nanti ada yang meraih medali insya Allah ada bonus selain bonus utama dari Provinsi Jabar,” beber Maman.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pora Kabupaten Indramayu, Jahirin. Menurutnya, usai dilepas oleh Bupati para atlet akan kembali ke Bandung untuk mengikuti karantina di Pelatda sesuai ketentuan yang telah ditentukan oleh tim Pelatnas Jabar. Pihaknya juga memberikan dukungan penuh baik moril maupun materil.
“NPCI merupakan suatu wadah bagi para atlet berkebutuhan khusus atau disabilitas untuk dapat berprestasi pada ajang Nasional,” kata Jahirin.
Sementara itu, Ketua NPCI Kabupaten Indramayu, Suprayitno mengatakan atlet NPCI yang akan diberangkatkan ke Papua ada 20 orang ditambah satu pelatih, satu asisten pelatih dan satu manager. Ke 20 atlet itu akan bertanding di enam Cabang Olahraga yakni Cabor Panahan 6 orang, Renang 1 orang, Atletik 6 orang, Boccia 1 orang, Tenis meja 1 orang, dan Menembak 4 orang.
“Mereka akan mengikuti karantina lanjutan di pemusatan latihan daerah (Pelatda) di Bandung hingga diberangkatkan ke Papua pada akhir Oktober 2021 mendatang. Artinya sisa waktu sekira satu bulan itu harus benar-benar dipersiapkang dengan matang untuk berlatih dan meraih prestasi. Mereka juga jangan sampai terpapar Covid-19,” kata dia usai pelepasan.
Pihaknya meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indramayu agar putra daerah yang berlaga di Peparnas Papua mendapatkan banyak medali emas.
Ditambahkan, pada Peparnas XVI Papua 2020, pihaknya menargetkan 10 medali emas, diantaranya 5 emas dari Cabor Panahan, 1 dari Renang, 3 dari Menembak, 1 dari Tenis Meja, dan 1 medali perak dari Cabor Boccia. (saprorudin)