Kabupaten Cirebon,PN
Pemerintah Republik Indonesia kembali memulangkan 17 orang Anak Buah Kapal ( ABK ) yang terdampar dan terlantar dilaut Cina kurang lebih selama 6 bulan setelah mereka mengalami ketidakjelasan nasib karena tidak mendapatkan gaji dari 4 perusahaan dimana mereka bekerja sudah bangkrut.
” 17 orang ABK tersebut yang terdampar dan terlantar dilautan Cina, Alhamdulillah telah dipulangkan ketanah air sejak beberapa hari yang lalu dan saat ini sedang menjalani masa karantina wajib selama 14 hari di wisma Atlet Jakarta ” kata Sunoko, SH, dikantor klinik hukum Sunoko, SH, sabtu ( 25/7/20 )
Klinik hukum Sunoko, SH, untuk pertama kali menangani pemulangan ABK, ini suatu prestasi yang membanggakan, sejak klinik hukum Sunoko, SH, melalui Agus Subekti orang tua dari salah seorang ABK Dimas Febrianto asal Kota Cirebon meminta bantuan atas persoalan yang terjadi, kami langsung terus berkoordinasi instansi terkait ditanah air yang berwenang untuk mengatasi permasalahan tersebut ” tegasnya.
Lanjut Sunoko, SH, kami menggandeng kerjasama dengan semua pihak baik Advokat Lawyer And Legal Konsultan Indonesia, Lembaga Bantuan Hukum ( Lembakum ) Anak Negeri, Laskar Merah Putih ( LMP ), Pemantau Kinerja Aparatur Negara ( Penjara ), Laskas Cirebon Anti Korupsi ( Lacak ) Persatuan Wartawan Republik Indonesia ( PWRI ) Kabupaten Cirebon, Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya Pembaharuan ( Astakira Pembaharuan ), Media Buser, Media Aspirasi Nusantara Tetap Peduli ( Antp ), termasuk juga Harian Pelita News, guna penanganan serta proses pemulangan 17 ABK ke Indonesia, ucap Sunoko, SH.
Lanjutnya klinik hukum Sunoko, SH, meminta bantuan dan dukungan Mabes Polri melalui Bripka Trio Hadi Saputro, anggota Ditpolair Baharkum Polri Ditsubdit Intelair, Alhamdullah direspons serta berkat kerjasama, kekompakkan dan berbagai upaya serta usaha akhirnya ke 17 orang ABK berhasil dipulangkan dan kembali ketanah air ” saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendampingi dalam penjemputan BP2MI, Ditpolair, Korpolairud, Baharkam Polri, Subdit Intel dan Penegak Hukum ” jelasnya.
Diakhir pertemuan dengan Harian Pelita News, Sunoko, SH, memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bertindak cepat merespons penanganan kasus ini, kami bersyukur ke 17 orang ABK dapat pulang ketanah air dan In Sya Allah nantinya dapat berkumpul kembali dengan keluarga, tutupnya. ( Nurzaman )