Kab.Cirebon,PN
Banyaknya diduga oknum Kuwu maupun oknum Perangkat Desa tak jujur dan transparan dalam pendataan warga yang berhak mendapatkan bantuan termasuk salah satunya BLT Dana Desa membuat Pemerhati Kemasyarakatan dan Desa di Kabupaten Cirebon Andi Kuning merasa aneh padahal kejujuran dan transparan itu bisa membawa dampak postif bagi masyarakat diwilayah lingkungan desanya.
Kepada Harian Umum Pelita News, kamis ( 23/4/20 ) Andi Kuning menegaskan pihaknya sangat menyesalkan kalau seandainya ada diduga ketidakjujuran dan transparan yang masih dilakukan oleh Pemerintah Desa dibawah Kepemimpinan seorang Kuwu dan dibantu oleh para Perangkat Desa, sikap itu bisa menimbulkan permasalahan dimasyarakat terutama dalam program bantuan yang tidak tepat sasaran dan manfaatnya tidak dirasakan oleh masyarakat yang berhak menerimanya ” saya berharap baik itu diduga oknum kuwu, diduga oknum Perangkat Desa maupun diduga Oknum oknum terkait lainnya jujur dan transparan mengenai pendataan bagi BLT Dana Desa jangan buat masyarakat atau warga tambah susah dan menderita apalagi masalah covid-19 hingga saat ini belum berakhir dan selesai ” tegasnya.
Seorang Kuwu maupun Perangkat Desa seharusnya sayang pada semua warganya, bukan tidak mungkin dengan kejujuran dan transparan maka masyarakat atau warga tetap dalam kondisi kondusif ” kalau mereka tidak jujur dan transparan, saya berharap pihak Kecamatan, BPD dan penegak hukum mengambil tindakan yang tegas, ucapnya.
Anggaran untuk BLT Dana Desa itu ratusan juta jadi yang namanya anggaran negara harus tetap dipertanggungjawabkan mengingat kondisi darurat covid-19 ini terjadi secara nasional ” untuk apa saja anggaran Dana Desa 2020 itu digunakan dan siapa siapa saja penerima BLT Dana Desa, Publik atau masyarakat harus tahu, siapun orangnya dan jabatannya yang bermain main dalam persoalan BLT Dana Desa sebaiknya pihak terkait tidak memberikan toleransi sedikitpun, segera laporkan kalau diduga ada oknum Kuwu atau diduga oknum Perangkat Desa maupun diduga oknum lainya yang tidak jujur dan transparan termasuk juga dalam pendataan, jangan takut, kalau masyarakat atau warga takut hal seperti itu akan terus terulang dan tidak akan ada selesainya kata Andi Kuning.
Diakhir pertemuannya dengan Wartawan Harian Umum Pelita News, Andi Kuning mengharapkan kepada Kuwu, Perangkat Desa, Relawan termasuk Rw dan Rt dalam pendataan pemberian BLT Dana Desa terhadap masyarakat yang terdampak wabah covid-19 harus mengedepankan kejujuran, terutama dalam pendataan harus transparan dan terbuka, pungkasnya. ( Nurzaman )