Kab. Cirebon, PN
Pelaksanaan Pemilihan Kuwu (Kepala Desa) serentak di 176 Desa yang tersebar di 40 Kecamatan di wilayah Kabupaten Cirebon pada Minggu, 27 Oktober 2019 lalu telah selesai dan berlangsung lancar, aman dan tidak adanya gangguan terhadap keamanan serta ketertiban. Tahapan berikutnya sebanyak 176 Kuwu terpilih dilantik secara langsung oleh Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi, bertempat dinThe Radiant Beber, Sabtu (28/12/2019) pekan lalu. Dari 176 Kuwu yang dilantik tersebut salahsatu diantaranya yakni Kuwu Desa Sigong Kecamatan Lemahabang, Sumarsono yang berhasil menjadi Kuwu terpilih setelah mengalahkan lawannya yang merupakan Kuwu Petahana.
Dikesempatannya, Kuwu Sigong, Sumarsono kepada Pelita News mengatakan, sesuai dengan keniatannya pada saat maju mencalonkan diri pada pemilihan kuwu, dirinya dengan serius ingin membangun desanya dimana dirinya dilahirkan dan dibesarkan. Bahkan secara khususnya dirinya bersemangat ingin mengangkat kesejahteraan dan perekonomian masyarakat di desanya. Atas keprihatinan tersebut dirinya tergerak hingga mantap ingin membangun desanya lebih maju serta siap bekerja keras untuk adanya pemerataan pembangunan serta kesejahteraan dilingkungan masyarakat. “Alhamdulillah dan terimakasih atas segala dukungan dan do’a restu yang sudah diberikan oleh warga masyarakat dan tokoh masyarakat Desa Sigong, Insya Allah amanah ini akan dijalankan segenap hati,” ujarnya.
Lanjut dikatakan Sumarso sapaan akrab Sumarsono, pada masa pemerintahan yang dipimpinnya, di setiap program-programnya dirinya akan menyelaraskan dengan program-program pemerintah. Salah satunya yakni membangun Sumber Daya Manusia yang unggul dari tingkat desa. Selain itu, dirinya juga akan menggali setiap potensi yang dimiliki desa dari berbagai sektor yang ada untuk dan guna memajukan serta mensejahterakan masyarakat. Untuk di sektor pertanian sendiri akan ditingkatkan, keberadaan Bumdes di optimalkan. Lebih pentinh darinitu adalah transparansi juga akan di kedepankan karena dana desa adalah uang rakyat yang harus diketahui pengelolaan dan penggunaannya oleh seluruh lapisan masyarakat. “Insya Allah Pelayanan masyarakat harus ditingkatkan. Selain itu, kesejahteraan masyarakat, pemerataan pembangunan infrastruktur dan juga pemberdayaan masyarakat harus berkeadilan tanpa adanya pilih kasih. Semua harus merata,” tuturnya. (ries)