Indramayu.PN
Bupati Indramayu mengintruksikan seluruh Jajarannya agar menutup warung remang-remang (warem)dan Cafe, hal ini untuk menekan penyebaran cofid 19. Kamis (27/05)
Dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19, Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengintruksikan kepada seluruh jajaran Pemerintah Kecamatan agar menutup tempat hiburan, cafe dan warung remang-remang (warem) di wilayah kerja masing-masing. Operasi penutupan cafe dan warem tersebut, dilakukan oleh tim yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan, Personil Polsek serta unsur TNI tingkat Koramil.
Pantauan dilokasi, tampak Camat Sukra, tampak langsung memimpin operasi penutupan Cafe dan Warem, didampingi Kapolsek Sukra serta Daramil 1614 Anjatan, dengan menyisir sejumlah titik cafe dan warem, seperti di Blok Kedungdawa dan Blok Karang Anyar Desa Sukra Wetan, serta di sekitar areal Bundaran Sasak Jerukan Desa Sumuradem Timur, Kecamatan setempat,
Pada kesempatan tersebut, Camat Sukra, Achmad Mansyur, mengatakan, operasi penutupan cafe dan warem sebagai bentuk apresiatif jajaran Forkompincam untuk menjalankan intruksi langsung Bupati Indramayu, guna menekan penyebaran covid-19 , mengingat cafe dan warem memiliki potensi yang cukup tinggi sebagai fasilitas penularan covid-19.
Dikatakannya, dari hasil rapat terbatas antara Bupati dengan Presiden serta Gubernur Jawa Barat, Kabupaten Indramayu sudah masuk zona orange, untuk itu keinginan Bupati agar status zona orange jangan sampai meningkat ke zona merah, salah satunya adalah dilakukan penutupan cafe serta warem dan pemilik tidak lagi membuka usahanya sampai batas waktu yang belum ditentukan, yang apabila tidak juga dipatuhi maka akan diberikan sanski. Selain itu penerapan adaptasi kebiasaan baru harus benar-benar diterapkan sesuai dengan protokol kesehatan yakni melaksanakan 4M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Pelaksanaan giat penutupan tempat hiburan malam ini, hampir dilakukan diseluruh kecamatan, sebagai bentuk solidaritas pekerja seni yang saat ini belum bisa manggung atau mementaskan keseniannya dikarenakan pandemi covid19. (duliman)