Indramayu, PN
Menghadapi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu pada 9 Desember 2020, DPC Partai Kesatuan Bangsa (PKB) Indramayu siap membangun koalisi dengan partai lain. Koalisi itu untuk mewujudkan head to head.
Ketua DPP PKB, H. Dedi Wahidi (Dewa) menegaskan rekomendasi DPP PKB sudah diserahkan ke Ketua DPC PKB Indramayu Muhammad Sholihin. Dalam rekom itu dia (Sholihin) diberi waktu hingga tanggal 25 Juli untuk membangun koalisi dengan partai lain.
“Saya ingin agar pada tanggal 25 Juli 2020 jajaran DPC PKB sudah bisa berkonsultasi ke DPP terkait komunikasi politik yang sudah dibangun di Indramayu,” kata Anggota Komisi 5 DPR RI ini usai Harlah PKB ke-22 di halaman Sekretariat DPC PKB Indramayu, Kamis (23/07).
Menurutnya, koalisi sudah terbangun diantaranya dengan Demokrat, PKS, Nasdem dan Perindo. Mudah-mudahan bisa nambah lagi. Sementara PDIP belum bergabung karena partai besutan Megawati Soekarno Putri mungkin sedang “pacaran” dengan partai lain. “Tanggal 17 Agustus insyaalah akan ada deklarasi Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu. Dipilihnya tanggal tersebut karena merupakan hari bersejarah. Hari kemenangan rakyat sehingga diharapkan menjadi kemenangan rakyat Indrmayu,” sebut Dewa.
Disinggung kenapa tidak maju sendiri, termasuk jika DPP menugaskan dirinya untuk maju. Ia mengaku dilarang oleh anak dan istri. “Keluarga berkeinginan agar saya cukup menjadi Penasehat Bupati dan Wakil Bupati saja. DPP PKB juga fleksibel karena tidak bolehnya itu karena alasan istri dan anak. Saya mohon maaf,” singgungnya.
Menurutnya, siapapun yang mendapatkan rekom dari DPP PKB, PAC PKB di 31 kecamatan pasti nurut dan siap memenangkan calon yang mendapatkan rekom dari DPP PKB.
Sementara itu Ketua DPC PKB Indramayu, Muhammad Sholihin membenarkan dalam dua hari kedepan pihaknya akan melaporkan ke DPP PKB perihal terbangunnya koalisi untuk menghadapi Pilkada Indramayu 2020. Intinya, koalisi sudah terbangun diantaranya dengan Demokrat, PKS, Nasdem dan Perindo namun pihaknya butuk ekspansi lagi karena ingin head to head.
Insyaallah PDIP dan Gerindra akan merapat. Oleh karena itu pertemuan kemarin dengan Demokrat akan pihaknya teruskan dengan partai besar seperti PDIP dan Gerindra. Dalam pertemuan nanti, ia sepakat mengusung siapa yang terbaik dan punya peluang menang. “Kami ingin satu kata ingin head to head,” tegas dia.
Disebutkan, di Demokrat ada ibu Hj. Ratnawati, di PDIP ada ibu Nina Agustina Dai Bachtiar, Gerindra masih dalam proses namun infornasinya sudah muncul. “Kita ingin yang terbaik. Pertemuan koalisi insya Allah besok,” sebut Wakil Ketua DPRD Indramayu ini.
Dalam pertemuan nanti sambungnya akan duduk bersama membahas satu kata ingin head to head. Posisi PKB sepakat dengan koalisi yang dibangun siapa yang terbaik dan berpeluang menang itu yang akan diusung. Kalaupun dirinya harus jadi wakil bupati akan disampaikan kembali ke DPP. “Kita fleksibel waluapun amanat DPP saya harus bupati, itu realitas politik mengahadapi head to head. Intinya PKB ingin menang,” tandasnya.
Sholihin menambakan tekait penugasan dari DPP PKB minimal sudah terbangun safari politik dengan partai-partai lain di Indramayu. “Insyaalah Agustus sudah clear dan calo bupati dan wakil bupati dideklarasikan,” tambahnya. (01/san)