Pelita News I Indramayu – Polisi bersama TNI melakukan pengamanan ekstra ketat untuk memastikan tahapan Pilwu berjalan kondusif tanpa gangguan ketertiban masyarakat. Kegiatan itu menyusul proses pendaftaran bakal calon (Balon) Kuwu di tiga desa wilayah Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, yakni Desa Patrol, Desa Sukahaji, dan Desa Patrol Lor.
Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kapolsek Patrol, Kompol H. Saripudin mengatakan kepolisian telah menyiapkan pengamanan secara menyeluruh, mengingat antusiasme warga cukup tinggi dalam proses pendaftaran tersebut. Bahkan pihaknya melakukan pengamanan ekstra ketat untuk memastikan proses pendaftaran berjalan kondusif.
“Kami tidak ingin euforia pendukung justru mengganggu ketertiban umum” tegas Saripudin, dalam keterangannya, Kamis (9/10/2025)
Seperti di Desa Patrol, 2 bakal calon mendaftarkan diri, yakni Akhmad Zaenuri yang hadir bersama sekitar 200 pendukung, dan Karnali dengan 15 pendukung. Keduanya diterima langsung oleh Ketua Panitia Pemilihan Kuwu Desa Patrol H. Saepul Bahri beserta anggota.
Sementara di Desa Sukahaji, balon Kuwu, H. Aan Supriyanto pun resmi mendaftar dengan didampingi sekitar 120 pendukung. Pendaftaran diterima oleh Ketua Panitia Pemilihan Kuwu Desa Sukahaji, Ervan Al Dhani.
Adapun di Desa Patrol Lor, Sunanto menjadi calon tunggal yang mendaftarkan diri datang bersama 50 pendukung, dan diterima oleh Ketua Panitia Pilwu Adhl Mukti Hidayat.
Dalam hal ini Kompol H. Saripudin juga mengimbau seluruh masyarakat dan para pendukung calon untuk menjaga situasi tetap aman dan saling menghormati perbedaan pilihan.
“Kami menghimbau kepada seluruh pendukung untuk tetap menjaga ketertiban dan menghormati perbedaan pilihan. Pilwu ini adalah pesta demokrasi, bukan ajang permusuhan,” imbaunya.
Dia berjanji, Polri akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah, panitia Pilwu, dan seluruh elemen masyarakat. Sehingga diharapkan seluruh tahapan Pilwu dapat berjalan aman, jujur, dan adil.
“Polri akan terus mendukung terciptanya iklim demokrasi yang sehat di tingkat desa,” pungkasnya. @safaro














