Kabupaten Cirebon,PN
Pemerintah Desa ( Pemdes ) Galagamba Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon telah melaksanakan Musyawarah Desa Khusus ( Musdesus ) yang dihadiri oleh Camat Ciwaringin H. Kholidin Supriadi, S.sos, M.Ak, Kuwu Desa Ciwaringin Musa, BPD, Pendamping Desa, Gugus Tugas Covid-19, Tokoh masyarakat, Rw, Rt, Bhabinkamtibmas, Babinsa serta tamu undangan lainnya.
Kuwu Desa Galagamba Musa mengungkapkan pada Harian Umum Pelita News, sabtu ( 16/5/20 ) bahwasannya mekanisme pembagian Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) Dana Desa ( DD ) akan dilaksanakan dan dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku seperti yang sudah tertuang dalam Peraturan Pemerintah yaitu Peraturan Menteri Desa ( Permendes ) nomor 6 tahun 2020, Peraturan Menteri Keuangan ( PMK ) nomor 40 tahun 2020, Surat Edaran Menteri Desa nomor 8 tahun 2020, Surat Edaran Direktorat Jenderal ( Dirjen ) PPMD tentang penegasan BLT Dana Desa dan Peraturan Bupati ( Perbup ) Cirebon nomor 23 tahun 2020, ungkapnya.
” Alhamdulillah kegiatan Musdesus didesa Galagamba berjalan dengan aman, lancar dan kondusif, musdesus ini untuk menetapkan besaran jumlah yang diterima dan menetapkan penerima BLT Dana Desa, kamipun seluruh Pemdes diwilayah lingkungan Kecamatan Ciwaringin telah melaksanakan Musdesus dan kami sepakat mekanisme pembagian Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) bersumber dari Dana Desa dibagikan sesuai regulasi yang ada yakni Rp 600 ribu per Kepala Keluarga ( KK ) selama 3 bulan, kami tidak mau bertabrakan dengan regulasi atau aturan, kami takut nantinya malah berurusan dengan hukum ” tegasnya.
Lanjut Musa untuk di desa Galagamba sesuai aturan regulasi yang ada setiap KK mendapatkan Rp 600 ribu selama 3 bulan dan semuanya berjumlah 160 KK, saya berharap semoga nantinya dana BLT dari Dana Desa ini bisa bermanfaat bagi penerima yang sudah memenuhi syarat dan melalui verifikasi lapangan, kami laksanakan dan lakukan secara transparan, kita libatkan semua pihak, ucapnya.
Diakhir pertemuannya dengan Harian Umum Pelita News, Musa mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berjuang melakukan pendataan dan verifikasi meski tantangannya sangat berat dan mungkin banyak mendapatkan pertanyaan dari masyarakat, semoga didesa Galagamba tidak ada persoalan dan permasalahan dikemudian hari, tutupnya. ( Nurzaman )