Kab. Cirebon, PN
Keluarga Donor Darah (KDD) Desa Tanjunganom Kecamatan Pasaleman kini menjadi salah satu target yang akan dinobatkan sebagai Kampung Donor Darah pertama di Kabupaten Cirebon. Hal itu terpilih tentunya berkat tingginya antusias masyarakat di setiap pelaksanaan donor darah yang digelar, seperti yang tengah berlangsung hari ini, belum lama ini.
Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Hj. Rd. Sri Heviyana Supardi mengungkapkan, cita-cita PMI Kabupaten Cirebon memiliki Kampung Donor Darah pasalnya sejak lama diprogramkan, akan tetapi hingga saat ini belum dapat terealisasi. Menurutnya, Kampung Donor Darah tercipta bukan dari sisi antusias masyarakat dalam mengikuti kegiatan donor darah saja, namun terdapat dukungan lainnya yang bisa membuat Kampung atau Desa tersebut dapat tumbuh berkembang di bidang kesehatan dan juga di bidang perekonomiannya. ”Kampung Donor Darah tentunya akan mengangkat IPM Kabupaten Cirebon dari dampak kesehatan yang pada akhirnya akan memunculkan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya,” terangnya.
Lanjut dikatakan Sri Heviyana, misi utama PMI adalah setetes darah demi kemanusiaan, tetapi bukan hanya persoalan darah. Maka, PMI memunculkan beberapa program seperti pembinaaan anak remaja, pendampingan posyandu, mitigasi bencana dan lainnya. PMI menginginkan apa yang menjadi keinginan masyarakat dapat dimasukan ke program PMI, seperti program Kampung Donor Darah ini yang diharapkan akan mendapat respon dari Stakeholder di Kabupaten Cirebon untuk dapat berperan dalam mewujudkannya. ”Terpilihnya Desa Tanjunganom Kecamatan Pasaleman bukan tiba-tiba, tetapi ada sebuah proses dimana KDD Desa Tanjunganom ini di setiap pelaksanaan kegiatan donor mendapat sambutan antusias dari warga masyarakat dan grafik pendonornya pun selalu meningkat,” jelasnya.
Ditambahkan Sri Heviyana, kedatangannya hari ini adalah salah satu bentuk pembinaan KDD Desa Tanjunganom menuju Kampung Donor Darah, dan baru akan diresmikan manakala kondisi desa sudah dapat meningkatkan apa yang menjadi poin-poin yang dimaksud dalam kategori Kampung Donor Darah. KDD sudah terbentuk tinggal bagaimana pembinaan kedepan direspon Stakeholder termasuk juga pemerintah desa. ”Kedepannya diharapkan akan muncul inovasi baru di Kampung Donor Darah yang terbentuk, semoga bulan ini sudah bisa diresmikan dan dalam kurun waktu satu tahun kedepan setiap kecamatan sudah terbentuk satu Kampung Donor Darah,” harapnya.
Sementara itu, Kuwu DesaTanjunganom, Dara Darmanto mengakui, jika di setiap kesempatan pihaknya tidak pernah bosan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk dapat mengikuti donor darah, bahkan pihaknya pun kerap memberikan edukasi kesosialan kepada masyarakat untuk dapat saling membantu terhadap sesama. Dimana dengan menjadi pendonor darah adalah salah satu ibadah, karena dengan donor darah tersebut sama halnya dengan memberikan bantuan atau sumbangan kepada masyarakat yang tengah membutuhkan. ”Harapan kami, harapan Desa Tanjunganom dapat menjadi Kampung Donor Darah, semoga benar-benar bisa terwujud, sehingga nantinya pun diharap dapat menarik program lainnya dapat masuk ke Desa Tanjunganom ini. Dampaknya lingkungan desa menjadi lebih baik, masyarakatnya pun bahagia,” imbuhnya. (ries)