INDRAMAYU -PN
Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Nina Agustina, SH, MH dan Lucky Hakim secara resmi melakukan lounching 10 program unggulan untuk 100 hari kerja pasca resmi dilantik 26 Februari 2021 lalu. Selasa (09/03)
Giat peluncuran program tersebut dihadiri oleh Pimpinan Forkopimda, Sekda Indramayu, Pimpinan SKPD, para Camat dan Ketua TP PKK Kabupaten Indramayu, berlangsung dengan protokol kesehatan di Pendopo Pemkab Indramayu, “Seperti yang sudah saya sampaikan dalam beberapa kesempatan bahwa tiada pesta yang tidak usai. Ketika pesta demokrasi telah membuahkan hasil, saatnya kini untuk bergerak, mencurahkan segenap tenaga untuk rakyat, membongkar benteng perbedaan, merapatkan barisan yang semata-mata untuk kemajuan Kabupaten Indramayu guna terciptanya Indramayu Bermartabat,” kata Bupati Nina dalam sambutannya.
Menurutnya, terpilihnya Pasangan Nina-Lucky pada pelaksanaan pesta demokrasi kemarin, tidak lain karena masyarakat Indramayu menaruh harapan besar kepada Paon yang diusung PDI Perjuangan, Partai Gerindra dan Partai Nasdem. Bahkan masyarakat percaya, jika Paslon Nicky mampu menjadikan Indramayu yang Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur Dan Hebat. “Kepercayaan masyarakat itu Insyaallah tidak akan sia-sia dan akan kami wujudkan melalui berbagai program, dan pada hari ini sebanyak 10 program unggulan Bupati Dan Wakil Bupati Indramayu dilaunching,” ungkapnya.
Kesepuluh program ini, kata Nina, dilahirkan untuk menjadikan masyarakat Indramayu lebih sejahtera dan merasa terjamin dalam menjalani kehidupan, karena 10 program unggulan ini menyasar berbagai sektor, mulai dari Kesehatan, Pendidikan, Pembangunan, Keagamaan Hingga Ekonomi. Hal itu menyangkut kondisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang perlu di perhatikan selama ini. Program unggulan yang pertama, lanjut Nina, terkait kecepatan penanganan keluhan masyarakat melalui program Indramayu Cepat Tanggap yang menjadi solusi pertolongan pertama bagi permasalahan kemanusiaan dan kedaruratan, di mana masyarakat dapat melapor melalui telepon, whatsapp, instagram atau twitter. “Dengan program ini diharapkan Pemerintah dapat memberikan respons secepat mungkin dan sedini mungkin,” tuturnya.
Selanjutnya, luncuran program kedua adalah Lebu Digital yang merupakan langkah untuk mewujudkan Desa Cerdas atau Smart Village, setiap Balai Desa akan dipasangi wifi yang terintegrasi dengan I-ceta atau Indramayu Cepat Tanggap. Dengan program ini akan mengikis jarak dan waktu bagi warga yang tinggal jauh dari kota dalam menerima atau menyampaikan informasi.
” Wifi sudah terpasang di 4 titik, yaitu Desa Gantar Kecamatan Gantar, Desa Ranjeng Kecamatan Losarang, Desa Kebulen Kecamatan Jatibarang, dan Desa Mundak Jaya Kecamatan Cikedung,” imbuhnya.
Seperti kita ketahui bersama, bahwa kondisi alun-alun Indramayu selama ini seolah terbatas bagi masyarakat, terdapat pembatas bagi siapa saja yang ingin masuk. Maka melalui program Alun Alun Rakyat (Alur), Pemkab Indramayu akan mengembalikan alun-alun pendopo kantor Bupati Indramayu sebagai ikon dan simbol kedekatan pemimpin dengan rakyatnya dengan membongkar seluruh pagar alun-alun yang ada.
“Nanti saya mohon bantuan Pak Kapolres, Pak Dandim untuk bisa memberikan pengamanan dan kenyamanan warga termasuk peran Satpol PP,” selorohnya.
Program selanjutnya, terkait kesehatan masyarakat yang bernama Program Dokter Masuk Rumah atau Dok-Maru. Program ini merupakan program layanan kesehatan yang menghadirkan bentuk pelayanan langsung ke rumah warga dimana program ini sudah mulai berjalan sejak dua hari dilantik.
Selain soal kesehatan, Bupati Nina menaruh perhatian kepada perempuan purna pekerja migran Indonesia asal Indramayu melalui program Perempuan Berdikari atau disingkat Pe-ri. Nantinya para perempuan purna pekerja migran akan diberikan pelatihan keterampilan dan pemberian modal sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi bagi mereka.
Program Kruw-cil atau Kredit Usaha Warung Kecil, dimana program ini, akan memberikan kredit kepada warung kecil dan UMKM guna mendorong perekonomian wong cilik, yang nilainya mulai dari Rp500 ribu hingga Rp 5 juta, secara teknis akan bekerjasama dengan Bank BJB dan saat ini sudah masuk dalam proses pendataan dan verifikasi terhadap sektor – sektor UMKM yang berpotensi dan terkendala permodalan.
Program unggulan berikutnya adalah Bersu-ling atau Berjamaah Subuh Keliling. Program ini selain untuk meningkatkan keimanan kita kepada Allah Swt, juga memaknai Visi Religius dan menjalin silaturahmi, sekaligus sebagai sarana untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat di pedesaan serta mendengarkan suara, keluhan serta masukan dari masyarakat.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan adalah hal dasar yang harus dipenuhi setiap insan. Pemerataan pendidikan di Kabupaten Indramayu harus secepatnya dilakukan, adapun caranya melalui Program Kejar Paket atau disingkat Ja-ket. Program ini meliputi kelompok belajar Paket A, B, Dan C yang diselenggarakan Pemerintah secara gratis dan untuk target 100 hari akan disiapkan sebanyak 1000 wajib belajar.
Program unggulan yang terakhir adalah Lacak Aset Daerah atau disingkat La-da. Program ini bertujuan untuk mendata dan menginventarisasi barang milik daerah, sehingga aset-aset yang dikuasai oleh Pemerintah Daerah dapat lebih tertata dan termanfaatkan serta dapat dipertanggungjawabkan bahkan lebih diberdayakan oleh perangkat daerah sebagai potensi sumber PAD.
Untuk mewujudkan 10 program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu ini dibutuhkan kerjasama semua pihak, karena bagaimanapun peran para kepala perangkat daerah hingga Camat sangatlah penting.
“Saya sebagai Bupati beserta Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu telah disumpah untuk menjalankan amanah membawa Indramayu lebih baik lagi. Sudah pasti banyak tantangan menanti kami, namun perlu diketahui bahwa kami tidak mungkin dapat menyelesaikan segala tantangan tanpa peran dari para Kepala Perangkat Daerah, Camat, maupun rekan-rekan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah,” paparnya.
Sesulit apapun rintangan, kata Nina, akan terselesaikan dengan baik manakala saling support satu sama lain, untuk itu Bupati Nina menekankan jika tekankan semua perangkat daerah adalah sebuah tim. Untuk Itu, Nina mengajak bersama-sama berkolaborasi dan bersinergi dalam menyukseskan 10 program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu. .”Saya menekankan agar dinas yang terkait dengan teknis pelaksanaan program dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya demi terlaksananya program-program unggulan ini sesuai dengan jangka waktu yang telah .pungkasnya (duliman)