Indramayu,PN
Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak covid 19, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ( Disdukcapil) Indramayu , Jumat (16/4) menggelar kegiatan sosial membagikan paket sembako kepada masyarakat. Melalui penggalangan dana karyawan dan bekerjasama dengan BJB Indramayu menggelar kepedulian sosial berupa pemberian paket peduli bagi ratusan warga terdampak virus corona.
Sebanyak 100 paket sembako dan nasi kotak dibagikan kepada abang becak yang mangkal di sekitar kantor Disdukcapil, masyarakat muskin serta warga terdampak virus corona di sekitar lingkungan kantor Disdukcapil Indramayu.
Kepala Disdukcapil H.Iskandar didampingi Kabid H.Karnadi Monoisman M.H menjelaskan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Disdukcapil Indramayu terkait dengan dampak corona yang kini melanda Indonesia khususnya di wilayah Indramayu,” dampak sosial corona atau covid 19 memang cukup dirasakan masyarakat terutama banyaknya warga yang untuk sementara berhenti bekerja, atau kehilangan pendapatan maupun kondisi sulitnya mendapatkan penghasilan ditengah lock down saat ini,” ungkpanya.
Paket bantuan berupa nasib kotak siap saji, serta paket sembako yang dibagikan dengan penggunaan kupon tersebut berlangsung tertib. Jumlah yang mendapatkan bantuan memang terbatas, namun pihak panitia berharap hal ini juga bias dilakukan dinas/instansi lain di Indramayu untuk juga peduli masyarakat sekitar,” setidaknya niat kita untuk membantu masyarakat yang terdapak corona , juga bias menjadi pendorong dinas/instansi maupun pihak lain untuk bersama-sama ikut peduli terhadap masyarakat yang terdampak corona di Indramayu,” jelas Iskandar.
Salah seorang penerima bantuan peduli disdukcapil Indramayu Sunarto,53 salah seorang abang becak, mengaku sangat senang dan sangat terbantu dengan paket bantuan tersebut,” Jelas saya sangat berterima kasih kepada pihak Disdukcapil Indramayu yang telah memberikan bantuan kepada kami, yang jelas penghidupan setelah kasus corona atau covid 19 melanda kondisi mencari nafkah semakin sulit, karena aktifitas masyarakat sepi, sehingga enggak ada penumpang,” ujarnya.*( san)