Kab. Cirebon, PN
Terpilih kembali menjadi Kuwu yang kedua kalinya, Heriyanto, Kuwu Desa Sumurkondang Kecamatan Karangwareng konon bakal mendongkrak potensi wisata alam dan wisata religi yang dimiliki wilayah desanya. Tentunya di Periode Kedua ini berbagai target pembangunan tetap akan menjadi skala prioritas kepemimpinannya dalam memaksimalkan pengalokasian sumber Dana Desa baik untuk peningkatan infrastruktur dan juga pemberdayaan msyarakat desa. Demikian disampaikan Heriyanto ketika berbincang dengan PN dikantornya, Rabu (8/1) kemarin.
Lanjut dikatakan Heriyanto, sesuai komitmen visi dan misinya dalam memimpin wilayah desanya, pada tahap ketiga Dana Desa Tahun Anggaran 2019 kemarin saja pihaknya telah mengalokasikan untuk keguliatan Pembangunan Saluran, Pemagaran mushola, Andon atau Penampung air, dan juga Pembangunan jembatan. Adapun target di periode keduanya, dirinya juga kedepan akan memfokuskan pada bidang kegiatan Pembangunan Gedung Paud/Madrasah, Peningkatan Jalan Pemukiman, Penataan Lingkungan Wisata melalui penanaman pohon yang akan melibatkan Dinas PUPR, Disbudparpora, Lingkungan Hidup dan Relawan Pecinta Alam. “Insya Allah kami akan berusaha mendongkrak wisata alam dan religius dengan potensi yang dimiliki desa. Selian itu diharapkan juga setelah ini adanya peranan anggota DPRD yang bisa membantu kami,” ujarnya.
Heriyanto pun menambahkan, dalam upaya mendongkrak potensi yang dimiliki desanya, dirinya akan berusaha menjemput bola dengan mendatangi pihak Kementerian PUPR guna mendukung terealisasinya sarana pendukung infrastruktur yang memang harus diprioritaskan lebih dahulu. Menurutnya, infrastruktur jalan sangat diutamakan dan mencakup sumber anggaran yang besar, hal tersebut sangat berkaitan dengan kebutuhan dalam upaya penataan potensi wisata yang ada di desa. “Kami akan jemput bola ke Kementerian PUPR, infrastruktur menjadi prioritas yang harus diutamakan dalam upaya mengembangkan potensi wisata. Adapun untuk infrastruktur di desa sejauh ini baru mencapai 60 persen, untuk itu kedepannya masih banyak PR yg harus dikerjakan secara bertahap,” terangnya. (ries)