Pelita News, Cirebon Timur
PT Citra Budi Luhur Kanci Kabupaten Cirebon yang memproduksi bahan baku masakan berjenis terasi di duga membuang limbah produksinya secara sembarangan ke areal persawahan milik warga sekitar di setiap harinya. Atas adanya pencemaran tersebut tentunya mengakibatkan tanah sawah milik beberapa petani tidak lagi bisa digarap.
Seperti yang disampaikan beberapa warga petani yang enggan disebutkan namanya, mereka merasa sangat dirugikan dengan adanya pencemaran limbah di tanah persawahannya. Untuk dalam menindaklanjuti permasalahan tersebut para petani bersepakat menguasakan hal ini kepada LSM Laskar NKRI DPC Astanajapura Kabupaten Cirebon. “Kami sudah kuasakan permasalahan ini kepada LSM Laskar NKRI, kamu sangat dirugikan dengan adanya pencemaran limbah ini,“ tuturnya.
Sekretaris LSM Laskar NKRI DPC Astanajapura, Abiyanto membenarkan adanya Kuasa yang diberikan para petani untuk menindaklanjuti permasalahan pencemaran limbah pabrik. Untuk itu pihaknya dalam waktu dekat akan mencoba memfasilitasi keluhan yang dirasa sangat merugikan para petani pemilik lahan sawah. Sementara untuk sejauh ini juga pihaknya sudah mengumpulkan bukti-bukti terkait pencemaran limbah pabrik dengan mengambil sample limbah yang langsung dibuang ke tanah sawah milik petani untuk dilakukan pengujian di Laboratorium tentang kandungan limbah tersebut. “Harapan dan tuntutan kami untuk permasalahan ini tentunya dari Pihak PT Citra Budi Luhur Kanci dapat memberikan kompensasi kepada para petani yang dirugikan, tentunya juga kedepan PT Citra Budi Luhur Kanci bisa lebih membenahi lagi perihal pembuangan limbah pabrik agar tidak dilakukan sembarangan. Kami pun akan melibatkan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon untuk persoalan ini,“ tegasnya. (Ries)