Kabupaten Cirebon,PN
Dalam rangka cegah penularan virus covid 19, lansia warga Desa Sende Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon jalani vaksinasi tahap pertama di kantor Desa Sende selasa (25/05), upaya mempercepat jalannya vaksinasi lansia, pihak pemerintahan desa juga turut membantu untuk melakukan antar jemput warganya (Lansia.red) yang mengalami kesushan untuk menuju tempat berjalannya pelaksanaan vaksinasi lansia.
Menurut Asep Widodo Kuwu Desa Sende melalui Sekretaris Desa Sende Riyo Anas ketika ditemui Harian Pelita News saat itu mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di desanya dilakukan oleh Tenaga Kesehatan (Nakes) dari Puskesmas Tegalgubug Kabupaten Cirebon.
“pelaksanaan tentu dari pihak Pusekesmas, kami pemerintah desa, hanya membantu jalannya pelaksanaan vaksinasi, dan menyiapkan tempat saja,”katanya.
Diungkapkannya, untuk kehadiran lansia yang akan melajani vaksinasi tahap pertama, Pemerintah Desa Sende terus mensosialisasikannya kepada seluruh warga baik melalui perangkat desa yang ada, maupun media sosial.
“sebelum dijalaninya vaksinasi, kami sosialisasikan terlebih dahulu, baik melalui Kadus ditiap blok, maupun melalui media sosial,”ungkapnya,.
Selain itu, jauh hari warga yang akan mendapatkan Vaksinasi tersebut, Riyo Anas sampaikan, pihak Nakes dari Puskesmas Tegalgubug telah melaksanakan Skrining terlebih dahulu pada lansia yang akan divaksinasi.
“sebelum vaksin, ada kegiatan skrining dulu dari Nakes pada lansia yang mau di vaksin,”ucapnya.
Diakui Riyo Anas, Pemerintah Desa Sende juga turut membantu untuk melakukan penjemputan bagi warga lansia yang mengalami kesulitan untuk datang mengikuti jalannya Vaksinasi, hal tersebut dilakukannya demi mensukseskan program pemerintah khususnya di Desa Sende.
“kalau ada warga lansia yang kesulitan untuk datang, kami jemput dengan menggunakan mobil desa,”paparnya.
Sementara itu dr.Hj.Eliyah Kepala Puskesmas Tegalgubug ketika ditemui disela-sela kegiatan, menjelaskan, Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Pelayan Publik diwilayah Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon telah dilaksanakannya beberapa waktu lalu, dan diakuinya Vaksinasi saat itu berjalan lancar dan banyak dari pihak tersebut yang antusias menerima vaksinasi dari pemerintah yang dilaksanakan oleh pihak Puskesmas Tegalgubug.
“inikan vaksinasi bertahap, pertama kita laksanakan vaksinasi Nakes dengan dua tahap penyuntikan vaksin, setalhnya kami lakukan vaksinasi pelayanan publik semua instansi yang menyangkut badan-badan yang melayani masyarakat, dan sudah selesai dibulan kemarin,”jelasnya.
Masih dr.Hj.Eliyah, di Mei sekarang pihaknya melaksanakan program vaksinasi lansia (warga yang berusia diatas 60 tahun.red) dengan turun lansung ke setiap desa yang ada di wilayah Kecamatan Arjawinangun, akan tetapi dipaparkannya sebelum kegiatan vaksinasi lansia berlangsung terlebih dahulu pihaknya melaksanakan skrining, dengan harapan lansia yang akan menerima vaksinasi dinyatakan sehat, dan telah memliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“seperti biasa kami turun langsung kelokasi sesuai jadwal, namun sebelum vaksin kami lakukan skrining dulu kepada warga yang akan divaksin, apakah dia sehat, dan ber KTP tidak,”tambahnya.
Diakuinya, saat melaksanakan Vaksinasi tahap pelayanan publik diwilayah Kecamatan Arjawinangun respon dan antusias para pelayan publik cukup banyak, namun Dia juga ucapkan terdapat kendala juga untuk melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat (lansia.red) yang diduga karena adanya pemberitaan di televisi saat itu, sehingga saat ini masih menghantui masyarakat, walaupun pihak pemerintah desa sudah mensosialisasikannya dengan berbagai cara, dan sudah dilakukannya skrining, akan tetapi tidak sesuai harapan.
“kalau tahap vaksinasi pelayan publik sangat responsif, dan kerja sama lintas sektor sudah sangat bagus, cuma kendalanya masyarakat banyak yang takut, diduga karena pemberitaan di TV, itu masih menghantui masyarakat, walaupun sudah di war-war dan di skrining kenyataannya banyak yang tidak datang,”ungkapnya.(Sur)