Indramayu, PN
Bupati Indramayu, Nina Agustina bersama Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengunjungi kediaman almarhum Adil Bin H. Sucipto di Desa Juntikedokan, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, Rabu, (21/4). Kehadiran itu selain untuk ta’ziah juga sebagai bentuk kepedulian Pemkab Indramayu untuk menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Adil yang sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta.
Turut serta dalam rombongan, Asisten Daerah Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Setda Indramayu, Maman Kostaman, Ketua TP PKK Indramayu dan pihak Pertamina RU VI Balongan serta Camat Juntinyuat.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu, saya turut berduka cita atas meninggalnya Adil, semoga almarhum husnul khatimah,” kata Bupati Nina di rumah duka melalui rilis dari Media Center.
Nina juga meminta pihak keluarga yang sedang berduka, agar dapat bersabar menerima kenyataan yang saat ini dihadapi, karena upaya, ikhtiar dan doa sudah dilakukan, namun tuhan berkata lain.
Dalam kesempatan itu pula, Bupati Nina Agustina menyerahkan bantuan santunan duka kepada pihak keluarga almarhum.
Seperti diketahui, Tim Dokter RSPP Jakarta secara resmi menyampaikan kabar duka bahwa Adil bin Sucipto, warga Desa Juntikedokan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu dinyatakan meninggal dunia pada, Selasa, (20/4/2021) pukul 11.44 WIB. Selanjutnya jenazah almarhum sampai di rumah duka sekitar pukul 19.30 WIB dan langsung dikebumikan di TPU desa setempat.
Akibat peristiwa ledakan dan terbakarnya tangki gasoline menyebabkan dua warga Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu meninggal dunia. Sementara dua warga atas nama Dani Royhan warga Desa Juntikebon dan Choerul Ikhwan Desa Juntiweden Kecamatan Juntinyuat dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang dan dua lainnya bernama Asrori Desa Juntiweden dan Kosim Juntikebon masih dilakukan penanganan intensif di RSPP Jakarta.
Dani dan Choirul akan menjalani perawatan jalan di Rumah Sakit Pertamina Balongan. (saprorudin)