Indramayu, PN
Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina melaunching program Dermayu Banyu Sehat (Debas), Perumda Air Minum Tirta Darma Ayu (TDA) Kabupaten Indramayu. Launching Debas bertepatan dengan Milad ke-2 Perumda dan ke-33 PDAM TDA di Halaman Perumda setempat, Kamis (23/12).
Dalam kata sambutannya, Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina mengapresiasi program Debas. Program tersebut sambungnya sebagai terobosan baru dalam memberikan pelayanan prima kepada pelanggan. Dengan adanya program debas yang merupakan perbaikan kualitas air konsumsi warga dan pelanggan ini, diharapkan sesuai dengan namanya, airnya sehat, masyarakat Indramayu pun akan sehat.
Nina juga berpesan bertambahnya usia ini dijadikan momentum untuk membuktikan kualitas diri dalam rangka menyukseskan visi dan misi perusahaan.
“Lakukanlah pembenahan baik internal maupun eksternal, demi peningkatan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pelayanan air minum kepada masyarakat,” pesannya sembari menambahkan peringatan HUT Perumda Air Minum TDA tahun ini merupakan peringatan HUT pertama bagi Ady Setiawan sejak ditetapkan sebagai Direktur Utama
Sebagai perusahaan umum daerah, sambungnya, keberadaan Perumda Air Minum TDA mempunyai peran ganda, di satu sisi sebagai institusi yang berorientasi sosial untuk memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat. Namun di sisi lain juga berorientasi ekonomi, yaitu untuk mendapatkan profit atau keuntungan yang bisa mendorong peningkatan pendapatan asli daerah.
“Kedua hal itu harus tetap berjalan beriringan dan seimbang agar peran Perumda Air Minum TDA semakin maksimal,” kata putri mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Dai Bachtiar ini.
Sementara itu, Dirut Perumda Air Minum TDA, Ady Setiawan mengatakan Debas merupakan program pihaknya yang berisi langkah 50 reformasi pelayanan air minum diantaranya digitalisasi, cakupan pelayanan, pengaduan pelanggan, unit reaksi cepat (URC) dan akan memberikan pelayanan pada empat kecamatan yang belum terlayani air bersih seperti Kecamatan Cikedung, Terisi, Gantar, dan Kecamatan Kroya.
“Hari ini kami launching Debas,” kata mantan Dirut PDAM Tirta Pendalungan Jember Prov.Jateng saat jumpa pers di sela-sela Milad.
Untuk mendukung Debas kata dia pihaknya akan menjalin kerja sama dengan pengelola mata air dari Kabupaten Kuningan. Dengan demikian sambungnya bahan baku Perumda TDA selain dari air Sungai Cimanuk juga akan disuplai dari mata air Kuningan.
“Dengan Debas akan ada peningkatan kualitas air bersih siap minum dan kedepan kami akan membikin pabrik air mineral dengan merek dagang Debas,” beber dia.
Selain ada air mineral sambung Ady, pihaknya juga akan menyediakan air siap minum di berberapa fasilitas-fasilitas publik seperti ruang terbuka hijau, Sport Center, Taman Cimanuk dan lainnya termasuk ke pondok pesantren. Hal itu kata dia untuk mengurangi limbah plastik.
“Program Debas akan di mulai pada 2022 dan 2024 air minum kemasan siap dipasarkan. Peluncuran air minum kemasan yang pertama masih dalam bentuk kemasan galon dan kalau sudah lancar akan dilanjutkan dalam bentuk kemasan gelas dan botol,” sebut Ady Setiawan. (saprorudin)