Kabupaten Cirebon,PN
Acara adat yang rutin digelar Pemerintah Desa ( Pemdes ) Tegalkarang Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon setiap tahun, giat napak tilas perbatasan kembali terselenggara beberapa hari yang lalu, Kuwu desa Tegalkarang Nurhaesih nampak hadir bersama para perangkat desa serta bhabinkamtibmas.
Giat napak tilas perbatasan ini merupakan tradisi Pemdes Tegalkarang yang sudah turun temurun, giat napak tilas perbatasan, kita laksanakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT karena kita masih diberikan kesempatan menikmati kehidupan ini dan memupuk rasa cinta kita terhadap tanah kelahiran serta seraya kita melantunkan doa permohonan kepada Allah SWT agar Pemdes dan masyarakat dilingkungan wilayah desa Tegalkarang tentram, sehat, kecukupan sandang, pangan, papan dan sejahtera, jelas Kuwu desa Tegalkarang Nurhaesih pada Harian Pelita News, senin ( 14/12/20 )
” Acara giat perbatasan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, saat ini kita masih dimasa pandemi covid-19, oleh karena itu kita harus bersyukur kepada Allah SWT karena masih diberi kesehatan dan keselamatan, dan tidak lupa pula pada kesempatan ini saya sebagai Kuwu desa Tegalkarang menyampaikan kepada masyarakat khususnya masyarakat desa Tegalkarang untuk selalu menjaga diri dari pandemi covid-19 ” tegasnya.
Mudah mudahan dengan acara giat napak tilas perbatasan ini baik Pemdes maupun masyarakat dilingkungan wilayah desa Tegalkarang selalu mendapatkan keberkahan dari Allah SWT serta tetap melestarikan giat napak tilas perbatasan untuk mempererat talisilaturahmi, persaudaraan walau masih dalam masa pandemi covid-19, saya berharap baik Pemdes maupun masyarakat dilingkungan wilayah desa Tegalkarang tetap guyup dan rukun, harap Kuwu Nurhaesih.
Lanjut Kuwu desa Tegalkarang Nurhaesih, saya sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya atas kehadiran dan dukungan khususnya kepada para perangkat desa Tegalkarang dan Bhabinkamtibmas, saya sangat mendukung terhadap kegiatan napak tilas perbatasan ini karena ini merupakan bukti bahwa Pemdes dan masyarakat dilingkungan wilayah desa Tegalkarang merupakan masyarakat yang berbudaya dan agamis dengan tetap menjaga dan mempertahankan kearipan lokal salah satunya giat napak tilas perbatasan, semoga kita semua diberi kemudahan dan kelancaran oleh Allah SWT, tutupnya.
Sementara itu salah seorang perangkat desa Tegalkarang, H. Surnato Yoris mengungkapkan walau situasi dalam kondisi pandemi covid-19, napak tilas perbatasan yang memang sudah turun temurun perlu dilestarikan ” napak tilas atau berjalan kaki perbatasan melalui area pertanian dan persawahan dari kantor balai desa Tegalkarang hingga perbatasan dengan desa lungbenda, desa Cengkuang, desa Kempek, desa Winong, desa Sende, desa bulak dan desa Jemaras, ungkapnya.
Hal ini sebagai pengingat untuk Pemdes dan masyarakat dilingkungan wilayah desa Tegalkarang agar selalu bersyukur kepada Allah SWT atas Rahmat, Hidayat, Karunia, Rezeki dan Panjang Umur serta Kesehatan sehingga Alhamdulillah kehidupan bermasyarakat didesa Tegalkarang dalam kondisi aman, nyaman, damai dan kondusif ” mudah mudahan kedepan Pemdes dan masyarakat dilingkungan wilayah desa Tegalkarang, sejahtera, gemah ripah loh jinawi, pungkas, H. Surnato Yoris. ( Nurzaman )