Kabupaten Cirebon,PN
Sebanyak 60 orang tenaga kesehatan ( Nakes ) Puskesmas Dukupuntang Kabupaten Cirebon divaksin covid-19 sedangkan sebanyak 6 orang tenaga kesehatan tak bisa divaksin karena tidak memenuhi syarat kesehatan, kendati demikian Alhamdulillah proses vaksinasi yang disaksikan langsung muspika berlangsung lancar, tutur Kepala Puskesmas Dukupuntang dr. Teti Srinurliyawati saat dikonfirmasi Harian Pelita News, rabu ( 3/2/21 )
” Program vaksinasi terhadap para tenaga kesehatan yang digagas Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Kabupaten Cirebon tentunya harus didukung penuh ” tegasnya.
Lanjut dr. Teti Srinurliyawati, pada senin 1 Februari 2021 itu selain harus siap melaksanakan vaksinasi, kami juga berpikir agar pelaksanaan vaksinasi covid-19 kepada nakes tidak mengganggu pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di puskesmas Dukupuntang makanya kami lakukan secara bertahap ” sistemnya bergiliran agar pelayanan tetap berjalan ” ucapnya.
Diharapkan dengan program vaksinasi covid-19 ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh pada tenaga kesehatan dan saya sebagai kepala puskesmas Dukupuntang meminta agar tetap waspada dan tetap menerapkan kedisiplinan protokol kesehatan, 5 M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi Kerumunan dan Membatasi mobilitas termasuk juga untuk masyarakat khususnya dilungkungan wilayah kecamatan Dukupuntang, ujarnya.
Menurut dr. Teti Srinurliyawati vaksin sinovac atau vaksin yang direkomendasikan pemerintah ini adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh bahan baku nya adalah virus in – aktif yang sudah dilemahkan ” In Sya Allah aman dan halal, saya juga menhimbau agar masyarakat nantinya jangan ragu dan takut untuk divaksin, sebagai contoh diri saya tidak merasakan apapun setelah disuntik vaksin lalu observasi selama 30 menit, Alhamdulillah tidak ada gejala apapun ” pungkasnya diakhir pertemuan dengan wartawan Harian Pelita News. ( Nurzaman )