Kab. Cirebon, PN
Terus meningkatnya kedatangan warga pemudik atau warga yang pulang dari rantauan asal daerah-daerah yang terpapar wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), membuat Pemerintah Desa Ciawiasih bersama Tim Satgas Covid-19 tidak mau ambil resiko. Dengan tanggap dan sigap Pemdes setempat bersama tim satgas melakukan upaya antisipasi dan memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan menggelar penyemprotan cairan desinfektan baik di lingkungan pemukiman warga, fasilitas sarana ibadah seperti masjid dan mauholla serta fasilitas pendidikan seperti Sekolah Dasar (SD) dan madrasah. Kegiatan penyemprotan juga berlangsung sebagai bentuk kepedulian dan keseriusan Pemdes dalam melindungi warga masyarakat desanya ditengah mewabahnya virus yang sudah menyebar secara global.
Kuwu Desa Ciawiasih, Suhermanto mengatakan, pelaksanaan penyemprotan desinfektan sendiri dilangsungkan sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 pasca meningkatnya kedatangan warga pemudik asal daerah-daerah yang sudah dinyatakan zona merah. Penyemprotan sendiri dimulai dari lingkungan pemukiman warga, sarana ibadah masjid dan musholla serta sarana pendidikan sekolah-sekolah dan madrasah. Untuk itu, setelah dilakukannya penyemprotan desinfektan yang dilakukan pemerintah desa dan tim satgas, dirinya pun berharap kepada warga masyarakat harus dibarengi dengan membiasakan diri menjaga pola hidup sehat dan mena’ati Himbauan Pemerintah dan Maklumat Kapolri sebagai upaya mendukung Penanggulangan Pencegahan Penyebaran Covid-19. ”Penyemprotan desinfektan sudah kami laksanakan, terimakasih untuk kekompakan lembaga desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang sudah bekerjasama baik dalam pelaksanaan kegiatan penyemprotan desinfektan ini,” tuturnya.
Lanjut dikatakan Suhermanto, ditengah kedaruratan Zona Merah Covid-19 di Kabupaten Cirebon ditambah meningkatnya warga pemudik yang berasal dari daerah zona merah, dirinya bersama tim satgas terus melakukan monitoring sampai lingkungan khususnya di wilayah Desa Ciawiasih steril dan aman. Selanjutnya, bagi warga pemudik langsung dilakukan pendataan, pemantauan sekaligus pengecekan kesehatan guna antisipasi penyebaran Covid-19 masuk ke wilayah desa. Di akuinya juga, sejauh ini Pemdes sangat mengapresiasi atas tingginya tingkat kesadaran warga masyarakat pemudik yang telah kooperatif melakukan pelaporan bilamana pulang dari rantauan ke Posko Covid-19 yang telah disediakan pemerintah desa. Bahkan Pemdes dan tim satgas terus mengingatkan dan memberikan sosialisasi serta himbauan kepada warga pemudik untuk segera melaporkan diri bilamana merasakan ada gejala sakit sehingga akan langsung dilakukan pengecekan kesehatan. ”Pemyemproran desinfektan sudah kami lakukan, untuk itu kami harap warga dapat menjaga pola hidup sehat dan dapat menerapkan apa yang sudah dihimbau pemerintah,” ujarnya. (ries)