Indramayu,PN
Akibat meluapnya sungai Cibuaya ratusan rumah dan ibuan hektar lahan sawah di dua kecamatan yaitu keccamatan Bangodua dan Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu dilaporkan terendam banjir hingga ketinggian 50 cm hingga 1 meter. Peristiwa yang terjadi sekitar Pkl.15.20 Wib Selasa ( 5/1) kemarin mengakibatkan yang warga yang ingin melintasi wilayah kecamatan Bangodua dan Widasari mengalami kesulitan karena akses jalan nyaris terputus. Kendaraan yang maksa melintas pun mogok dijalan.
Luapan sungai Cibuaya ini sebenarnya sudah telihat sejak hari senin, sehari sebelumnya kondisi air di sungai tesebut debitnya terus meningkat, hal ini tejadi hingga selasa sore kemarin. Kondii terparah terjadi di Desa Malangsari blok Temulawak kecamatan Bangodua, namun belakangan seiring dengan banyaknya curah hujan di hulu sungai dan kawasan lokasi banjir, mengakibatkan banjir meluas bukan hanya di kecamatan Bangodua namun temasuk wilayah Kecamatan Widasari. Dituturkan sejumlah warga korban banjir, peristiwa meluapnya sungai Cibuaya sudah terjadi sejak pagi hari, dan terus mengalami peningkatan hingga siang dan sore hari, hal ini diduga akibat curah hujan yang terus meningkat akibatnya sungai tak mampu lagi menampung debit air akibatnya meluap menggenangi pemukiman dan lahan pertanian milik warga.
Hingga selasa (5/1) sore kondisi air belum telhat surut, pihak BPBD dan muspika setempat dibantu apparat TNI/Polri kini terus berusaha menangani dampak banjir yang terjadi di wilayah tersebut, temasuk berusaha melakukan evakuasi warga tedampak, temasuk membantu tim penanganan tanggap bencana dan dapur umum bila kondisi banjir tidak segera surut.**(san).
Sungai Cibuaya Meluap
akibat syngai Cibuaya meluap, dua keccamatan yaitu Kecamatan Bangodua dan Widasari teendam banjir, ratusan rumah warga dilaporkan teendam serta riban hektar lahan sawah tedampak banjir hingga ketigggian 50 cm hingga 1 meter. Satgas penanggulangan bencana Indramayu kini telah melakukan upaya pertolongan kepada warga tedampak temasuk mendirikan dapur umum.**( ichsan/Pelita News)