Cirebon, PN
Dana Desa tahap kedua dan BanProv Jawa Barat Tahun Anggaran 2022 cair diwaktu yang berdekatan, kini pembangunan infrastruktur di Desa Susukantonggoh, Kecamatan Susukanlebak pasalnya digelar serentak sejak hari kemarin, Rabu (10/8). Berdasarkan pantauan PN dilokasi pembangunan yang tersebar di beberapa blok atau titik di Desa Susukantonggoh, nampak geliat pembangunan infrastruktur digelar berbarengan sehingga menciptakan peluang kerja bagi warga masyarakat setempat yang secara prioritas dilibatkan pada semua kegiatan pembangunan desa. Dimana geliat pembangunan di Desa Susukantonggoh diantaranya terdapat kegiatan Peningkatan Jalan Hotmix Pemukiman, Pembangunan Irigasi, Pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL), dan Pembangunan Gorong-Gorong.
Seperti yang dikatakan Kuwu Desa Susukantonggoh, Faizal Nur, beberapa kegiatan yang bersumber dari Dana Desa tahap kedua Tahun Anggaran 2022 ini konon dialokasikan oleh Pemdes Susukantonggoh untuk Peningkatan Jalan Hotmix Pemukiman di Blok Manis, Blok Pahing dan Blok Puhun Dusun 01 serta di Blok Wage dan Blok Kliwon Dusun 02 dengan total nilai pekerjaan Rp 92.909.400,-. Selain Jalan Hotmix Pemukiman, Dana Desa tahap kedua direalisasikan juga untuk Pembangunan Saluran irigasi di Blok Kawi Jaran dengan nilai Rp 48.600.000,- dan Pembangunan Gorong-Gorong Box Culvert di Blok Kawi Jaran dengan nilai Rp 13.300.000,-. “Prinsipnya untuk Sumber Dana Desa tahap kedua ini kita pastikan digelar seluruhnya secara serentak dengan melibatkan prioritas tenaga kerja warga lokal,“ paparnya saat didampingi Kasie Kesejahteraan atau Ekbang, Abdul Syukur.
Lanjut dikatakan Faizal Nur yang sangat akrab dengan Pelita News, untuk realisasi BanProv Jawa Barat Tahun Anggaran 2022 sendiri saat ini tengah digelar untuk Pembangunan SPAL di Blok Kawi Jaran Dusun 02 dengan nilai pekerjaan sebesar Rp 76.900.000,-. Realisasi pembangunan ini menurutnya pun telah sesuai dengan rencana kerja pemerintah desa mengingat dilokasi lingkungan pekerjaan sendiri belum memiliki SPAL yang layak untuk pembuangan air limbah rumah tangga. “Alhamdulillah BanProv Jawa Barat juga sedang kami gelar berbarengan dengan kegiatan yang bersumber dari Dana Desa. Masyarakat terlihat bersemangat dengan adanya banyak peluang kerja di geliat pembangunan desa ini,“ tuturnya bahagia. (Ries)