Kabupaten Cirebon, PN
Sebanyak 45 siswa SMPN 3 Plered Kabupaten Cirebon, ikuti Simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) ditahun ajaran 2022-2023, simulasi tersebut dilaksanakan langsung secara mandiri. Menurut Prayogi, S.Pd. M.Pd Kepala SMPN 3 Plered melalui Akhmad Yamin Kepala Lab Komputer selasa (9/08) ketika ditemui Harian Pelita News diruang kerjanya menjelaskan, persiapan simulasi ANBK yang dilaksanakan siswanya merupakan salah satu bentuk upaya sekolah untuk mempersiapkan program pemerintah yang nantinya dijawab secara langsung oleh siswa dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan berdasarkan informasi akurat disetiap sekolah untuk memperbaiki kualitas belajar mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar siswa.
“ANBK di SMPN 3 Plered diikuti 45 siswa, dan Alhamdulillah kami sudah melakukan ANBK secara mandiri, karena kami sudah memiliki perangkat komputer sendiri, dan ANBK tujuannya untuk meningkatkan mutu pendidikan berdasarkan informasi akurat sekolah dan untuk memperbaiki kualitas belajar mengajar,”jelasnya.
Masih Akhmad Yamin, ANBK yang akan dilaksanakan oleh siswa kelas VIII SMPN 3 Plered pastinya akan dilaksanakan pada semester pertama tahun ajaran saat ini, selain itu juga terdapat beberapa aspek yang harus diisi oleh siswanya yang diantaranya aspek literasi, numerasi, dan karakter. Sehingga ketiga aspek tersebut ungkap Akhmad Yamin, yang nantinya akan menjadi penilaian mengenai mutu pendidikan.
“Ada tiga aspek yang nantinya akan di ANBK kan, yang pertama literasi, numerasi dan karakter, itu semua akan diisi dan dijawab oleh siswa saat ANBK berlangsung nanti,”ucapnya.
Untuk waktu pelaksanaan simulasi ANBK di SMPN 3 Plered Akhmad Yamin sampaikan sebanyak dua kali pertemuan simulasi dilaksanakan dan diikuti oleh siswa-siswi SMPN 3 Plered, akan tetapi sebelumnya dia lakukan upaya untuk singkronisasi terlebih dahulu dengan link Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Adanya singkronisasi yang sudah singkron dengan situs di kementerian pendidikan, simulasi pertama dilakukan hari senin dan simulasi kedua di hari selasa,”sebutnya.
Sejak dilaksanakan ANBK ditahun 2021 lalu, siswa yang ikut melaksanakan ANBK tidak mengalami perubahan, artinya Akhmad Yamin sampaikan siswa yang diikut serta dikegiatan ANBK sesuai dengan ketentuan jumlah yang telah ditetapkan oleh pihak pemerintah.
“jumlah siswa yang ikut tetap tidak ada perubahan untuk jumlahnya, artinya stabil sesuai dengan permintaan pemerintah sebanyak 40 siswa dan untuk cadangannya 5 siswa,”paparnya.
ANBK yang hendak dilaksanakan oleh siswa SMPN 3 Plered, Akhmad Yamin optimis akan hasil didapat dari ANBK itu, walaupun secara letak geografis sekolah, SMPN 3 Plered termasuk sekolah yang dinilainya memiliki lokasi yang jauh dari pusat pemerintahan daerah, akan tetapi Dia tetap optimis akan hasil yang nantinya diraih.
“walau kami jauh dari pemerintahan, tapi Kami optimis akan hasil dari ANBK nanti,”terangnya.
Sementara itu Prayogi,S.Pd M.Pd Kepala SMPN 3 Plered melalui Akhmad Yamin Kepala Lab Komputer SMPN 3 Plered berharap ketika pelaksanaan ANBK hendak berlangsung pihaknya sangat mengharapkan tidak terjadi perubahan program yang mengharuskan pihaknya untuk melakukan update program yang pada akhirny dapat menyita waktu dan diduga mengganggu jalannya proses ANBK berlangsung, selain itu juga Dia sangat berharap adanya perhatian khusus pemerintah baik pemerintah daerah maupun pusat untuk memperhatikan kebutuhan sarana dan prasarana khususnya seperti perangkat komputer maupun laptop yang dinilainya sangat membutuhkan perbaikan disetiap waktunya.
“kendala yang paling utama saat hari pelaksanaan jangan sampai ada update program atau perubahan program, sehingga nantinya akan berdampak pada waktu pelaksanaannya. Kami disini
sangat membutuhkan bantuan sarana dan prasarana seperti perangkat komputer atau laptop yang terus membutuhkan perawatan disetiap waktunya,”harapnya.(Sur)