Kab. Cirebon, PN
Meskipun Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2019/2020 ditiadakan oleh Pemerintah akibat Wabah Covid-19, namun agenda Pelepasan siswa di tahun angkatan ini tetap dapat dilangsungkan setelah mendapat kelonggaran di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Dimana pelaksanaan agenda Pelepasan siswa yang sempat tertunda tiga bulan lamanya ini nampak terlihat dihadiri seluruh jajaran Keluarga Besar Guru dan TU bertempat di Cafe Kopi Gincu Sedong, Kamis (17/9). Pantauan PN dilokasi, kegiatan Pelepasan Siswa SMPN 2 Sedong yang berlangsung khidmat dan sederhana tersebut diikuti 150 siswa dari 203 lulusan di Tahun pelajaran 2019/2020.
Wakasek Kurikulum SMPN 2 Sedong, M. Soleh Sulaeman mengatakan, pelaksanaan agenda Pelepasan Siswa SMPN 2 Sedong tidak berlaku wajib bagi seluruh lulusan, karenanya pada agenda yang baru dapat dilangsungkan setelah tiga bulan tertunda ini hanya di ikuti oleh 150 siswa dari jumlah keseluruhan 203 siswa lulusan. Adapun siswa yang tidak hadir dalam agenda ini selain sudah melanjutkan pendidikan dan menetap diluar daerah, namun juga terdapat beberapa siswa yang sudah bekerja atau tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Dimana dengan momentum ini juga saatnya para siswa Kelas IX dilepas dan dikembalikan kepada orang tuanya masing-masing. ”Hal terpenting yang kami harapkan setelah ini adalah agar para lulusan dapat lebih mengembangkan dan lebih berprestasi lagi untuk memberikan kontribusi yang baik bagi nama almamater sehingga menjadi siswa panutan untuk adik kelasnya yang mendatang,” ujarnya.
Lanjut dikatakan M. Soleh, dalam hal penerapan peraturan mendidik terkadang sedikit keras, tetapi hal itu bukanlah bentuk kebencian. Namun lebih semata-mata merupakan bentuk rasa kasih sayang dan keihklasan tenaga pendidik untuk memberikan ilmu pengetahuan dengan baik kepada anak-anak yang telah diamanahkan oleh orang tua murid kepada sekolah. Tak lupa dirinya pun berpesan kepada para siswa agar dapat menjaga nama baik dan mengharumkan nama sekolah, sehingga segala yang di cita–citakan nantinya dapat mudah tercapai. Karena apa yang dicapai hari ini belum final dari segalanya, karena perjalanan dan perjuangan masih sangat panjang. ”Kami ucapkan selamat kepada siswa–siswi yang telah lulus menempuh pendidikan di jenjang SMP. Kami percaya bahwa para lulusan akan tumbuh menjadi individu yang akan terus memegang nilai-nilai luhur, etika dan yang terpenting adalah nilai kemanusiaan serta memiliki karakter yang kuat sebagaimana yang telah diajarkan selama ini,” pungkasnya. (ries)