Kabupaten Cirebon,PN
Dari 60 Puskesmas di Kabupaten Cirebon, sebanyak 49 Puskesmas sudah bisa memberikan pelayanan kesehatan pada penderita HIV – AIDS dan masih ada 11 Puskesmas yang belum bisa memberikan pelayanan kesehatan pengidap HIV – AIDS.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj. Enny Suhaeni menjelaskan pada Harian Umum Pelita News, senin ( 2/3/20 ) Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon menargetkan ditahun 2020 ini seluruh puskesmas di Kabupaten Cirebon bisa memberikan pelayanan dan penanganan terhadap pengidap Human Immunodeviciency ( HIV ) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome ( AIDS ), ini sebagai bentuk kepedulian Dinas Kesehata khususnya Puskesmas kepada masyarakat khususnya untuk para pengidap HIV – AIDS agar mereka tidak menutup diri, jelasnya.
Alhamdulillah sebanyak 49 Puskesmas sudah bisa melayani pengidap HIV – AIDS, tinggal 11 puskesmas lagi dan Insya Allah ditahun 2020 ini akan bisa memberikan pelayan pasien untuk pengidap HIV – AIDS sambil menunggu anggaran dan nanti setelah anggaran turun Dinas Kesehatan langsung menyiapkan Sumber Daya Manusia ( SDM ) dan peralatannya agar ditahun 2020 seluruh puskesmas sudah bisa memberikan pelayanan kesehatan pada pengidap HIV – AIDS, tegasnya.
Diterangkan Hj. Enny Suhaeni di Kabupaten Cirebon pengidap HIV – AIDS pada tahun 2018 adalah 1. 812 orang, ditahun 2019 adalah 1.993 orang, berarti ini ada peningkatan, sebab dari peningkatan tersebut karena masih banyak masyarakat yang belum mengerti, memahami dan mengetahui betapa bahayanya HIV – AIDS tersebut ” 70 persen dari seluruh totoal pengidap HIV – AIDS di Kabupaten Cirebon adalah laki laki ” ucapnya.
Dinas Kesehatan maupun Puskesmas tidak bisa sendiri sendiri dalam menekan jumlah pengidap HIV – AIDS, kita harus bersama sama makanya Dinas Keshatan menjalin kerjasama dan menggandeng sejumlah komunitas untuk memberikan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya HIV – AIDS ” kami Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon bersama Puskesmas siap tingkatkan pelayanan kesehetan khususnya untuk para pengidap HIV – AIDS disisi lain peran masyarakat sangat penting dalam membantu sosialisasi pencegahan penyakit HIV – AIDS ” tutupnya diakhir pertemuan dengan Harian Umum Pelita News. ( Nurzaman )