Indramayu, PN
Membantu memulihkan mental anak-anak terdampak banjir di Kabupaten Indramayu, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kabupaten setempat bersama beberapa stakeholder mengadakan kegiatan trauma healing selama 3 hari berturut-turut. Kegiatan dilakukan diberbagai wilayah terdampak banjir seperti, Desa Tumaritis Kecamatan Haurgeulis, Desa Karangasem Kecamatan Terisi, Desa Jumbleng dan Desa Puntang di Kecamatan Losarang.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Indramayu, Yoga Rahadiansyah, menerangkan bahwa Trauma Healing suatu kegiatan yang sangat penting sebagai tahapan penanggulangan pasca bencana. Hal tersebut untuk membantu meringankan korban bencana banjir dan untuk pemulihan psikis korban bencana banjir. “Jangan sampai mereka mengalami stress dan depresi akibat bencana banjir ini serta memastikan anak-anak siap untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti sediakala,” kata Yoga.
Hal serupa dikatakan Koordinator Kelompok Kerja (POKJA) Penanggulangan Bencana DPD KNPI Indramayu, Syamsudin menambahkan bahwa selain kegiatan penyaluran bantuan logistik kepada korban banjir yang sebelumnya telah dilakukan, kegiatan trauma healing merupakan bagian dari kegiatan sosial kemanusiaan yang menjadi rencana gerakan dari Pokja kebencanaan KNPI Indramayu.
Sementara itu, Tiana Jeanita fungsionaris DPD KNPI Kabupaten Indramayu, yang memfasilitasi kegiatan ini menjelaskan, dalam kegiatan ini anak-anak diajak untuk bermain, berdiskusi, dan sharing terkait apa yang mereka inginkan di masa depan. Hal ini dilakukan untuk memfokuskan cita-cita dan memompa semangat belajar anak agar lebih giat lagi. Tujuan ini juga selaras dengan tujuan program bidang pihaknya di KNPI Indramayu yaitu perlindungan perempuan dan anak.
Dalam kegiatan ini, KNPI Indramayu bergerak bersama beberapa lembaga diantaranya Organisasi Dongeng Indonesia (ODI), Lembaga Kemanusiaan kilau, Womens March, dan DPK KNPI kecamatan untuk turut serta mengisi Kegiatan agar semakin meriah. “Kami mengucapkan terimakasih atas partisipasi seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Kegiatan tersebut sebagai bentuk partisipasi pemuda-pemudi Indramayu kepada masyarakat,” kata Tiana dalam rilisnya, Senin (22/02).
Meskipun diterpa gerimis, anak-anak tetap semangat dan antusias mengikuti kegiatan hingga selesai. “Acarae enakan, lucu, ana sing sulap-sulap ana sing joged-joged. Bocah-bocahan pada seneng” ujar Wartinah salah satu orang tua peserta Trauma Healing di Desa Puntang Kecamatan Losarang.
Untuk memaksimalkan kegiatan itu, pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui dinas/lembaga pemerintah terkait dapat mensinergikan kegiatan seperti ini sehingga dapat dilaksanakan secara massif dan lebih maksimal.
“Pemuda Indramayu siap menjalin kemitraan yang strategis khususnya dalam hal penanganan bencana di Kota Mangga,” tandasnya. (saprorudin)