Indramayu, PN
Masyarakat Desa Pranti Kecamatan Kandanghuar Kabupaten Indramayu merasa gembira karena akan memiliki jalan desa utama sendiri seiring telah dibebaskannya tanah sawah untuk akses jalan desa.
Masyarakat desa setempat, Tibin mengaku bersyukur di tempat tinggalnya akan ada jalan utama sendiri, pasalnya sudah puluhan kuwu namun keinginan itu belum juga terwujud. Untuk akses transportasi warga, katanya selama ini menggunakan jalan milik Pertamina yang kondisinya kurang bagus.
“Pertamina sengaja membuat jalan untuk kepentingan sendiri jadi kondisi jalannya asal bisa dilalui oleh kendaraan berat. Jalan tersebut praktis kurang nyaman kalau dipakai untuk kendaraan minibus apalagi kendaraan roda dua,” bebernya.
Tibin mengaku bangga atas kinerja Kuwu Desa Pranti, karena peduli terhadap warganya. “Dipimpin Kuwu Sukri Desa Pranti banyak mengalami perubahan dan geliat pembangunan desa sangat dirasakan warga,” ujar dia senang.
Sementara itu, Kuwu Desa Pranti, Sukri membenarkan wilayah kerjanya bakal memiliki jalan desa utama sendiri. Keinginan itu kata dia, telah lama diperjuangkan dengan berbagai usulan ke Pemkab Indramayu sejak dipimpin oleh Bupati Anna Sophanah periode pertama hingga periode kedua dan bergeser ke Bupati Supendi, baru dibawah kepemimpinan Plt. Bupati Taufik Hidayat keinginan itu akan terwujud.
Menurutnya, Pemkab Indramayu melalui Dinas PUPR Kabupaten Indramayu telah membebaskan tanah sawah untuk akses jalan desa utama. Jalan desa dengan lebar 10 meter dan panjang 3000 meter telah lunas di bayar oleh Pemkab Indramayu pada Desember 2020 kemarin.
“Dinas PUPR Kabupaten Indramayu telah membayar pembebasan tanah sawah pada Desember 2020 kemarin,” kata dia dikantornya, Senin (22/02). (furqon)