Pelita News I Indramayu – Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Primkopti) Kabupaten Indramayu menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2024, di aula setempat, Sabtu (15/02/2025). Dalam pemaparan pertanggungjawaban kepada anggota itu, pengurus menyampaikan perhitungan hasil usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 dan 2023 serta neraca per 31 Desember 2024 dan 2023.
Dalam RAT tahun buku 2024 itu, juga dilakukan pemilihan Pengurus dan Pengawas periode 2025-2029.
Dalam pemaparan pertanggungjawaban tersebut, Ketua Primkopti Indramayu, H. Moch Zain Hasan mengungkapkan sisa hasil usaha (SHU) tahun buku 2024 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun buku 2023, dari Rp148, 9 juta menjadi Rp118,4 juta. Hal itu, kata dia, karena dari sektor pendapatan lain-lain terjadi penurunan. Meski demikian sambungnya, kesejahteraan untuk anggota tidak terganggu.
“Pada agenda pertama kita melakukan pertanggungjawaban RAT tahun buku 2024, selanjutnya pemilihan Pengurus dan Pengawas periode 2025-2029,” kata Haji Zain, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Manager Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Puskopti) Jawa Barat, Rudiana yang turut hadir bersama Ketua Puskopti Jabar, Asep Nurdin, memberi apresiasi kepada Primkopti Indramayu karena sudah memenuhi tanggung jawab kepada anggota dengan melakukan RAT.
“RAT adalah indikator tentang layak atau suksesnya sebuah usaha. Ini memang sudah dijalankan oleh Primkopti Indramayu karena telah melakukan tata kelola usaha yang benar,” ucap Rudiana.
Ia mengungkapkan, dari 26 Primkoti yang ada di kota dan kabupaten se- Jawa Barat, baru enam yang sudah melakukan RAT termasuk sala satunya Primkopti Kabupaten Indramayu.
“Semakin cepat pelaksanaan RAT, itu menunjukan kinerja yang bagus,” tuturnya.
Rudiana berharap, kedepan Primkopti Indramayu dari sisi usaha lebih berkembang lagi khususnya dukungan permodalan. Ia mengajak lembaga-lembaga keuangan untuk mendukung Primkopti Indramayu. @safaro