CIREBON – Pj Wali Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi menghadiri upacara peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke -74 di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jumat (26/1/2024).
Upacara dipimpin oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin SE MT dan dihadiri pejabat instansi terkait. Peringatan Hari Bhakti Imigrasi kali ini mengangkat tema “Transformasi Peran Keimigrasian Melalui Strategi Digitalisasi”. Tema ini menunjukkan komitmen dalam menghadapi tantangan zaman dengan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan pelayanan di bidang keimigrasian.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota mengatakan, keberadaan kantor imigrasi di wilayah Cirebon memberikan dampak yang positif. Terlebih, saat ini sudah ada BIJB Kertajati yang menjadi bandara kebanggaan di Jawa Barat.
“Tentu dengan adanya bandara ini membawa banyak dampak positif bagi perekonomian daerah di masa depan,” ujarnya.
Pj Wali Kota juga mengajak seluruh masyarakat untuk merefleksikan peran penting yang diemban oleh Dirjen Imigrasi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi keimigrasian.
“Selamat Hari Bhakti Imigrasi ke 74. Semoga imigrasi terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk negeri,” ujarnya.
Pj Gubernur Jawa Barat yang membacakan sambutan dari Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly menyampaikan bahwa peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-74 adalah bentuk pencapaian, dedikasi dan komitmen perjalanan panjang Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.
“Selama 74 tahun Dirjen Imigrasi berkiprah dan telah mengalami beragam tantangan dan juga pencapaian yang gemilang. Tentu pencapaian ini patut kita apresiasi,” ujarnya.
Pj Gubernur menambahkan, tantangan kedepan akan semakin kompleks. Untuk itu, dibutuhkan semangat kebersamaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
“Pengembangan teknologi terkini, percepatan serta penyederhanaan dalam proses keimigrasian adalah bukti konkret kinerja dari Dirjen Imigrasi. Terus tingkatkan kualitas layanan dan senantiasa berintegritas sebagai garda terdepan dalam menjaga pintu gerbang NKRI,” pesannya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Jabar, R. Andika Dwi Prasetya menjelaskan capaian yang sudah dilakukan 9 kantor imigrasi di Jawa Barat pada tahun 2023. Diantaranya, kantor imigrasi di seluruh Jawa Barat telah menyelesaikan permohonan paspor sebanyak 468.350 paspor dan 967 pelayanan Paspor Simpatik.
Tak hanya itu, kantor imigrasi juga telah melayani WNI dan WNA yang keluar masuk wilayah RI sebanyak 38.251 orang.
“Kami juga membantu pelayanan jamaah haji yang melalui embarkasi bandara kertajati 4.479 orang dan embarkasi wisma Bekasi sebanyak 19.261 orang,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya berterimakasih atas sinergi dan kolaborasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam melaksanakan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat khususnya di Jawa Barat.
“Peringatan Hari Bakti Imigrasi ke 74 ini bentuk dukungan nyata kami kepada BIJB Kertajati sebagai Bandara Domestik dan Internasional yang merupakan kebanggaan warga Jawa Barat,” pungkasnya. (Wandi)
Pj Wali Kota Hadiri Upacara Peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke 74
CIREBON – Pj Wali Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi menghadiri upacara peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke -74 di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jumat (26/1/2024).
Upacara dipimpin oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin SE MT dan dihadiri pejabat instansi terkait. Peringatan Hari Bhakti Imigrasi kali ini mengangkat tema “Transformasi Peran Keimigrasian Melalui Strategi Digitalisasi”. Tema ini menunjukkan komitmen dalam menghadapi tantangan zaman dengan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan pelayanan di bidang keimigrasian.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota mengatakan, keberadaan kantor imigrasi di wilayah Cirebon memberikan dampak yang positif. Terlebih, saat ini sudah ada BIJB Kertajati yang menjadi bandara kebanggaan di Jawa Barat.
“Tentu dengan adanya bandara ini membawa banyak dampak positif bagi perekonomian daerah di masa depan,” ujarnya.
Pj Wali Kota juga mengajak seluruh masyarakat untuk merefleksikan peran penting yang diemban oleh Dirjen Imigrasi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi keimigrasian.
“Selamat Hari Bhakti Imigrasi ke 74. Semoga imigrasi terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk negeri,” ujarnya.
Pj Gubernur Jawa Barat yang membacakan sambutan dari Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly menyampaikan bahwa peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-74 adalah bentuk pencapaian, dedikasi dan komitmen perjalanan panjang Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.
“Selama 74 tahun Dirjen Imigrasi berkiprah dan telah mengalami beragam tantangan dan juga pencapaian yang gemilang. Tentu pencapaian ini patut kita apresiasi,” ujarnya.
Pj Gubernur menambahkan, tantangan kedepan akan semakin kompleks. Untuk itu, dibutuhkan semangat kebersamaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
“Pengembangan teknologi terkini, percepatan serta penyederhanaan dalam proses keimigrasian adalah bukti konkret kinerja dari Dirjen Imigrasi. Terus tingkatkan kualitas layanan dan senantiasa berintegritas sebagai garda terdepan dalam menjaga pintu gerbang NKRI,” pesannya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Jabar, R. Andika Dwi Prasetya menjelaskan capaian yang sudah dilakukan 9 kantor imigrasi di Jawa Barat pada tahun 2023. Diantaranya, kantor imigrasi di seluruh Jawa Barat telah menyelesaikan permohonan paspor sebanyak 468.350 paspor dan 967 pelayanan Paspor Simpatik.
Tak hanya itu, kantor imigrasi juga telah melayani WNI dan WNA yang keluar masuk wilayah RI sebanyak 38.251 orang.
“Kami juga membantu pelayanan jamaah haji yang melalui embarkasi bandara kertajati 4.479 orang dan embarkasi wisma Bekasi sebanyak 19.261 orang,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya berterimakasih atas sinergi dan kolaborasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam melaksanakan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat khususnya di Jawa Barat.
“Peringatan Hari Bakti Imigrasi ke 74 ini bentuk dukungan nyata kami kepada BIJB Kertajati sebagai Bandara Domestik dan Internasional yang merupakan kebanggaan warga Jawa Barat,” pungkasnya. (Wandi)