Kabupaten Cirebon – Kehadiran pagelaran spektakuler seni wayang kulit dan tari topeng di halaman kantor Kecamatan Gempol baru-baru ini mencuri perhatian warga setempat dan menjadi sorotan utama di kalangan penggemar seni budaya. Acara ini, hasil kerjasama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon dengan Kecamatan Gempol, menampilkan pertunjukan yang memukau dan tak terlupakan.
Di panggung, tarian topeng oleh Nani dari Sanggar Seni Wulan Sari memukau penonton dengan gerakan penuh energi dan kostum yang memesona, menghadirkan keajaiban seni yang jarang ditemui. Tak kalah menarik, pertunjukan Wayang Kulit Purwa langgeng Saputra yang dipentaskan oleh Ki Dalang Nungarka Nurita Putra dari Kemantren menyuguhkan cerita apik “Semar Jadi Raja”, yang penuh dengan konflik dan drama hingga nerujung dengan peperangan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon, Drs. H. Abraham Mohamad M.Si, melalui Kabid Kebudayaan Sumarno S.Pd, menegaskan bahwa acara ini bukan hanya sekadar pertunjukan, melainkan juga upaya strategis untuk melestarikan seni tradisional dan mengajak generasi milenial untuk terlibat aktif dalam menjaga kekayaan budaya lokal.
Camat Gempol, Sri Darmanto, S. Sos, M.PSSp, menyatakan kebanggaannya terhadap suksesnya acara ini. “Kami berharap acara ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memperkuat cinta masyarakat terhadap seni budaya lokal dan mendorong partisipasi generasi muda dalam pelestariannya.”
Didanai oleh anggaran PIK tahun 2024, pagelaran ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya pelestarian budaya yang berkelanjutan di Kecamatan Gempol.@Bams