Pelita News Kabupaten Cirebon
Pemerintah Desa (Pemdes) Sende Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon lakukan kerja bakti dengan melakukan penanganan darurat jalan berlubang (rusak.red) di dua titik lokasi yang ada diwilayah Desa Sende, yang diantaranya lokasi tersebut merupakan jalan Kebonturi-Bangodua dan Sende-Tegalkarang yang dinilai jalan tersebut rusak parah, demikian dikatakan Suma,SM Kuwu Desa Sende kepada Harian Pelita News kamis (09/02).
“kami Pemdes Sende lakukan kerja bakti di jalan Kebonturi-Bangodua dan Sende-Tegalkarang,”katanya.
Selama dua hari berturut-turut Suma,SM sampaikan seluruh perangkat Desa Sende beserta lembaga Desa Sende lainnya turut dan ikut serta dalam kegiatan itu.
“sudah dua hari, Kami bersama Karang Taruna, LPM, dan lembaga desa lainnya ikut dalam kerja bakti itu,”ucapnya.
Kerja bakti yang dilakukan Pemdes Sende, Suma paparkan hal itu dalam rangka mengantisipasi terjadinya kecelakaan yang diakibatkan jalan yang berlubang, sehingga Pemdes dan lembaga Desa Sende mengurug badan jalan yang berlubang dengan menggunakan urugan yang tersedia, dengan alokasi swadaya Pemdes.
“ini kegiatan kerja bakti, jadi anggarannya dari swadaya Pemdes Sende, dan kami urug jalan yang berlubang dengan urugan,”paparnya.
Kuwu Suma,SM jelaskan, kerja bakti pengurugan jalan berlubang di jalan Kebonturi-Bangodua dan Sende-Tegalkarang juga merupakan salah satu upaya pemerintah Desa Sende untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan bagi pengguna jalan tersebut, tak hanya itu ia juga sebutkan sepanjang lebih dari satu Kilometer jalan yang telah diurugnya.
“banyak jalan berlubang dibadan jalan Kebonturi-Bangodua dan Sende-Tegalkarang sekitar 1 Km, dan banyak terjadi kecelakaan, sehingga Kami Pemdes berupaya dengan melakukan pengurugan,”jelasnya.
Walaupun jalan tersebut merupakan kewenangan dari pemerintah daerah Kabupaten Cirebon, namun Ia tetap melakukan antisipasi terjadinya kecelakaan tersebut dengan telah dilakukan kerja bakti melakukan pengurugan jalan berlubang, dan diakuinya banyak masyarakat yang mengapresiasi upaya yang telah dilakukannya sehingga adanya hal itu menambah spirit bagi setiap lembaga dan perangkat Desa Sende melakukan kegiatan tersebut.
“ini jalan kewenangan Pemerintah Kabupaten Cirebon, tapi Kami selaku Pemdes tetap melakukan upaya darurat pencegahan hal tidak ingin terjadi, seperti kecelakaan yang dikarenakan jalan ini, dan semangat Kami bertambah karena banyak warga yang mengapresiasi positif langkah Kami,”ungkapnya.
Sementara itu Suma, SM berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Cirebon dan Dinas terkait agar secepatnya melakukan langkah cepat untuk dilakukannya perbaikan jalan Kebonturi-Bangodua dan Sende-Tegalkarang, pasalnya jalan tersebut menurutnya merupakan akses vital penghubung antar kecamatan dan desa lainnya, terlebih jalan tersebut salah satu akses menuju Perguruan Tinggi ternama di Indonesia.
“semoga pemerintah dan dinas terkait secepatnya memperbaiki jalan ini, karena jalan ini merupakan jalan penghubung antara Kecamatan dan Desa serta akses untuk menuju ITB,”harapnya.(Sur)