Kab. Cirebon, PN
Melalui Dana Desa Tahap pertama Tahun 2020 sebesar Rp 307.800.000, Pemerintah Desa Curug Kecamatan Susukanlebak secara skala prioritas salurkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk penanganan warga terdampak Pandemi Covid-19. Adapun BLT yang dibagikan sendiri untuk 171 KK sebesar 1.800.000 per KK untuk selama tiga bulan atau 600 ribu perbulan, dimana penyaluran diberikan secara langsung ke masing-masing rumah warga penerima bantuan, Senin (1/6) kemarin. Untuk diketahui, sebanyak 265 KK di Desa Curug masuk sebagai warga penerima Bantuan PKH BSPS/BPNT, sedangkan untuk BSPS Susulan terdapat sebanyak 78 KK. Selanjutnya, sedikitnya ada 91 KK sudah menerima Bantuan dari Kemensos dan 105 KK pun konon hingga saat ini masih menunggu penyaluran Paket Sembako dari Bantuan Provinsi Jawa Barat.
Kuwu Desa Curug, Siti Kurniaminati mengatakan, untuk penyaluran Dana Bantuan Langsung Tunai yang bersumberkan dari Dana Desa Tahap Pertama sudah dilakukan pihaknya dengan mendatangi masing-masing rumah warga penerima bantuan, dimana Dana Desa Tahap Pertama sebesar 407.800.000 tersebut dibagikan untuk 171 KK sehingga jumlah yang diperoleh masing-masing Kepala Keluarga sebesar Rp 1.800.000 per KK untuk selama tiga bulan atau 600 ribu perbulan. Menurutnya pun, dengan terlaksananya penyaluran BLT yang tertib dan kondusif dirinya sangat berharap Dana BLT dapat dimanfa’atkan secara maksimal dan bijak oleh warga masyarakat guna meringankan beban kebutuhan selama Pandemi Covid-19. ”Alhamdulillah penyaluran BLT dapat berlangsung tertib dan kondusif, kami salurkan bantuannya secara langsung ke masing-masing rumah warga penerima bantuan. Kami berharap dengan adanya bantuan ini sedikitnya bisa meringankan beban kebutuhan warga,” terangnya.
Masih dikatakan Siti Kurniaminati, selain Bantuan Langsung Tunai (BLT), terdapat beberapa sumber bantuan lainnya yang sudah diterima dan akan diterima warga masyarakatnya. Seperti halnya pada Program PKH BSPS/BPNT, sedikitnya terdapat 265 KK dan 78 KK Susulan telah menerima bantuan tersebut. Selanjutnya, terhitung 91 KK di desanya pun telah menerima Program Bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos), namun untuk 105 KK hingga saat ini pasalnya masih menunggu realisasi penyaluran Program Paket Sembako dari Bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ”Untuk beberapa bantuan lainnya pun sudah diterima warga masyarakat, baik dari Program PKH BSPS/BPNT maupun dari Kemensos. Namun untuk Paket Sembako bantuan yang dari Provinsi Jawa Barat hingga saat ini masih belum ada realisasi,” tuturnya. (ries)