Brebes, PN
Pembuktian Ideologi diri sebagai anggota Fatayat NU bisa diwujudkan dengan kepemilikan Kartu Tanda Anggota (KTA). Dengan KTA bisa menjadi bukti otentik seseorang pada suatu lembaga yang menganut Ideologi tertentu. Maka betapa pentingnya sebuah KTA dalam berorganisasi.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Pengurus Pusat (PP) Fatayat NU Nur Nadlifah pada sosialisasi pembuatan KTA Integral di Sekretariat PAC Fatayat NU Kersana, Brebes,Kemarin.
Kata Mba NAD, demikian sapaan akrabnya, KTA menjadi bukti data faktual keanggotaan untuk sebuah organisasi, bahkan KTA bisa menjadi identitas diri, seseorang berideologi.
Wakil Ketua Bidang Keorganisasian dan Pengkaderan PP Fatayat NU itu menyampaikan, begitu pentingnya data keanggotaan dan KTA, maka disinergikan dengan pihak perbankan.
“Karena membuat KTA berjumlah jutaan sangat susah, ketika dilakukan oleh Fatayat sendiri, maka kami menggandeng Bank BNI sebagai mitra,” terang Mba Nad.
KTA tersebut, lanjutnya, bisa berfungsi sebagai Automatic Teller Mechine (ATM).
Lain dari pada itu, kata Nad, selanjutnya akan dibangun sinergitas antara pelaku usaha dengan anggota Fatayat sehingga terjalin kerjasama yang saling memberi manfaat.
Kepala Kantor Cabang Pembantu BNI Jatibarang Nita menjelaskan, metode pembuatan KTA sangat mudah. Karena data kader Fatayat NU yang sudah dihimpun berupa sof file dikirim ke BNI. Selanjutnya BNI menginput entry data) selanjutnya proses KTA yang ber ATM sebagaimana memproses buka rekening.
“Jadi, tidak perlu ada pemotretan anggota dimasing-masing ranting. Sosialisasi hanya menyampaikan tingkatan pemahaman menggunakan ATM saja.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kab Brebes Nur Wahidah menjelaskan, program KTA Integral tersebut sangat menjadi basis data upaya mengeliatkan potensi ekonomi anggota.
“Ada 20 ribu lebih anggota Fatayat NU yang sudah masuk data base,” terang Nur Wahidah. ( Ibnu Jibril).