Indramayu, PN
Kios Pupuk Urea Gabus Jaya Tani di Desa Gabuskulon Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu “diserang” para petani dari berbagai desa seperti Desa Rancahan, Gabuskulon dan Rancamulya. Mereka berbondong-bondong mendatangi kios pupuk itu untuk membeli pupuk bersubsidi, Minggu (24/01).
Masyarakat petani beralasan “menyerang” gudang kios pupuk Gabus Jaya Tani untuk membeli pupuk bersubsidi karena harganya jauh lebih murah dari harga pupuk non subsidi. “Pupuk urea yang bersubsidi harganya Rp.2.250 / kilogram, ZA Rp.1.700 / kilogram, SP-36 harganya Rp.2.400 / kilogram, NPK Ponska Rp.2.300 / kg, Petroganik Rp.800 / kg. Sedangkan pupuk urea non subsidi seharga Rp.600.000 / kwintal atau Rp.6.000 / kg,” kata salahsatu petani yang minta namanya dirahasiakan.
Ia beralasan “menyerang” kios pupuk itu, karena pihaknya resah dengan harga pupuk urea yang sangat mahal sementara tanaman sudah saatnya di pupuk karena kalau pemberian pupuk terlambat maka hasil produksinya akan berkurang.
“Masyarakat petani mayoritas membeli pupuk urea bersusidi karena harganya terjangkau,” kata dia. (furqon)